HARIANRIAU.CO - Seorang gamer game online, YS, diamankan Subdit Resmob Direskrimum Polda Metro Jaya atas kasus pencurian dan pembobolan. Wanita cantik itu membobol bank untuk membayar kebutuhan game senilai Rp1,85 miliar.
"Perempuan inisial YS tidak bekerja, itu asal Pontianak telah berhasil membobol sebuah bank sehingga bank ini mengalami kerugian Rp1,85 miliar," kata Wadireskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Ade Ary di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (18/5/2019).
YS ditangkap di Pontianak pada 1 Mei 2019 lalu. YS yang merupakan gamer Mobile Legend.
YS awalnya membeli sesuatu terkait game online itu lewat virtual account-nya. Kemudian, YS mengetahui kalau virtual account-nya tidak terpotong setelah transaksi.
"Setelah beli fasilitas di game itu ternyata uangnya tidak terdebet, gamer ini tidak kurang uangnya sehingga menimbulkan kerugian bagi bank yang kerja sama dengan pemilik game," jelas Ade seperti dikutip dari Detikcom.
Mengetahui uangnya tidak berkurang, YS terus mengulangi transaksi hingga mencapai angka Rp1,85 miliar. Transaksi itu dilakukanya selama setahun.
"Terus dilakukan berulang-ulang. Sekali beli harganya tidak Rp 1,85 miliar, tapi beberapa ratus ribu rupiah diulangi lagi terus, tersangka tahu dan sadar, secara sadar dan tahu dia membeli fasilitas di game itu tidak mengurangi uangnya," sambungnya.
Bagaimana cara YS melakukan transaksi game yang tidak mengurangi uang virtual account-nya? "Tersangka tambahkan beberapa digit di akun yang diarahkan game itu, sehingga akhirnya fasilitas yang dia ingin dapat dari game dia dapatkan tapi uangnya itu tidak berkurang," ungkapnya.
YS dikenakan Pasal 362 KUHP tentang Pencurian dan Pasal 85 UU No 3 tahun 2011 tentang Transfer dan Pasal tindak pidana pencucian uang. "Ancaman hukuman 5 tahun," imbuhnya.
.jpeg)
