HARIANRIAU.CO - Deklarasi komunitas Dewan Energi Mahasiswa Universitas Riau (DEM UNRI) mengajak pemuda sadar energi demi menyelamatkan energi yang ada di Riau, Jumat (17/5).
DEM UNRI menyelenggarakan acara seminar energi di Kampus Kampung Tengah, Universitas Riau dengan tema "Sadar Energi, sinergikan Gerakan Demi Berdaulatnya Energi di Bumi Pertiwi".
Acara ini menghadirkan sejumlah pemateri ahli di bidangnya, yaitu Presiden FSPPB Pertamina, Arie Gumilar, Aktivis Kedaulatan Energi, Ugan Gandar, Ketua Umun Majelis Kerapatan Riau Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Datuk Al-Azhar, Presiden Mahasiswa Universitas Riau, Koordinator Isu Energi BEM SI, Syafrul Ardi.
Pendiri DEM UNRI, Robi Juandri mengatakan, Pasal 33 menyatakan bumi, air dan kekayaan alam itu seluruhnya untuk rakyat. Energi terbarukan itu masa depan kita untuk anak cucu kita. Tapi energi yang tidak bisa terbarukan seperti fosil yang kita nikmati sekarang, 20 tahun ke depan ini akan punah.
"Dengan adanya DEM ini akan kami sadarkan energi ke masyarakat luas, kepada teman-teman mahasiswa," ujarnya, Jumat (17/5/19).
Pihaknya juga menjelaskan, bertepatan dengan diadakannya sarasehan energi, maka dibentuklah DEM UNRI. Selain itu ia juga mengaku terinspirasi untuk membuat komunitas energi ini karena di Riau banyak energinya.
DEM UNRI akan membuktikan suatu karya bermanfaat untuk masyarakat luas dan yang paling penting akan membuat masyarakat sadar akan energi di Riau.
"Namun tetap kita lebih kepada ramah lingkungan, untuk apa kita berdaulat tetapi lingkungan kita tetap terkotori," ujarnya.
Ia melanjutkan, DEM UNRI mengajak anak muda dengan cara bergerak.
"Target kami yaitu mencerdaskan, membuktikan kalau kami bisa membuat alat yang nanti bermanfaat untuk orang banyak di energi baru terbarukan," pungkasnya. (MCR)
.jpeg)
