HARIANRIAU.CO - Ketua Umum Majelis Kerapatan Riau Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Al-Azhar mengajak mahasiswa Universitas Riau kerja sama untuk sadar energi di Riau.
Hal tersebut disampaikannya saat memberikan kata sambutan pada acara sarasehan yang digelar oleh Deklarasi Komunitas Energi Mahasiswa Universitas Riau (DEM UNRI) di Kampus Kampung Tengah Universitas Riau, Jumat (17/5).
Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Presiden FSPPB Pertamina Arie Gumilar, Aktivis Kedaulatan Energi Ugan Gandar, Ketua Umum Majelis Kerapatan Riau Lembaga Adat Melayu Riau, Datu Al-Azhar, Presiden Mahasiswa Universitas Riau Koordinator Isu Energi BEM SI, Syafrul Ardi.
Adapun tema acara ini adalah "Sadar Energi, Sinergikan Gerakan Demi Berdaulatnya Energi di Bumi Pertiwi".
Dalam sambutannya Al-Azhar mengajak kepada DEM UNRI untuk melek energi, terutama energi fosil yang ada di Riau.
Lebih lanjut ia menjelaskan, LAM Riau akan ikut melaksanakan apa yang diinginkan oleh anak kemenakan melayu Riau.
Terutama mengenai persoalan-persoalan yang berkaitan dengan energi fosil yang ada di Riau ini. Maka dari itu, pihaknya mengajak untuk melakukan Focus Group Discussion (FGD).
"Bagi saya organisasi itu bukan cuma pandai di kampus saja, tapi organisasi hebat itu yang bisa masuk dan mengetahui bagaimana perjalanan dan penderitaan rakyat yang terlupakan," tuturnya.
Di lain pihak Aktivis Kedaulatan Energi, Ugan Gandar mengatakan, Semua DEM yang ada di negeri ini harus sama-sama mengkaji untuk negeri ini, dan salah satu yang harus dikaji itu ada di Riau yakni migasnya.
"Sekarang Datuk sudah menawarkan FGD. Tinggal ada kerja sama, panggil pengamat-pengamat terbaik dari Jakarta maupun aktivis kampus," tutup Gandar. (MCR)
.jpeg)
