HARIANRIAU.CO - Pihak DPRD Provinsi Riau menggelar rapat paripurna dalam rangka pengucapan sumpah janji dan jabatan pergantian antar waktu (PAW) salah satu pimpinan dewan dari fraksi Partai Demokrat sisa masa jabatan 2014 - 2019, Senin.
Dikutip harianriau.co dari laman antaranews, pelantikan PAW wakil ketua DPRD dari fraksi Demokrat ini, berdasarkan surat keputusan DPP Partai Demokrat No.17/SK/DPP. PD/III/2019, yang mengusulkan pergantian posisi Noviwaldy Jusman ke Asri Auzar.
Asri Auzar yang mengenakan setelan jas lengkap, diambil sumpahnya oleh Ketua Pengadilan Tinggi Provinsi Riau, dengan disaksikan oleh Gubernur Riau Syamsuar, pimpinan DPRD, anggota dewan, Forkopimda dan tamu undangan.
Usai diambil sumpahnya, Ketua DPD Demokrat Riau ini mengatakan, bahwa PAW ini merupakan hal yang biasa dalam politik. Apalagi, lanjutnya, ia dan Noviwaldy merupakan rekan sesama partai.
"Ini pengantar antar waktu, yang hanya 3 - 4 bulan. Dalam organisasi itu biasa dan tidak ada masalah. Apalagi saya sama Pak Dedet satu partai," jelas Asri.
Legislator asal Rokan Hilir (Rohil) ini juga mengaku, dirinya tetap meminta masukan dari Noviwaldy. Mengingat, pria yang akrab disapa Dedet tersebut berhasil memimpin DPRD tanpa kasus hukum.
"Saya juga minta masukan dan petunjuk. Jangan lupa ingatkan soal kepemimpinan saya dalam empat bulan ke depan," tuturnya.
Sementara itu, Mantan Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman usai menghadiri pelantikan berharap agar pimpinan dewan baru dapat mengemban amanah yang dipercayakan.
"Saya berharap kepada pimpinan baru agar bisa mempertahankan DPRD tanpa kasus hukum. Memastikan semua berjalan pada koridor yang benar dan harus tegas apapun yang terjadi harus mengacu pada aturan," ucap politisi Demokrat itu.
Dedet, nampak berbesar hati dengan keputusan yang telah ditetapkan itu. Dedet sendiri akan mengisi posisi Asri sebagai Anggota Komisi IV DPRD Riau.
"Dalam politik itu hal yan biasa apalagi beliau ketua DPD Demokrat Riau dan ini juga keputusan pusat," ucap legislator asal Kota Pekanbaru.
.jpeg)
