Pamit Kerja Tugas, Gadis Ini Malah Pesta Miras Lalu Dicabuli

Pamit Kerja Tugas, Gadis Ini Malah Pesta Miras Lalu Dicabuli
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Siswi SMP di Kota Kupang berinisial AML (15), menjadi korban pencabulan teman-temannya. Peristiwa itu terjadi usai mereka menggelar pesta minuman keras (miras). 

Dikutip harianriau.co dari laman rakyatku, Kanit PPA, Bripka Bergitha Usfinit mengatakan, pencabulan itu terjadi pada 12 April 2019 di kompleks Kantor Bupati lama.

Mulanya, korban AML pamit kepada orangtuanya mengerjakan tugas sekolah di rumah temannya. Dia dijemput teman laki-lakinya berinisial LS (16). Tapi bukannya mengerjakan tugas, mereka malah berpesta miras bersama teman-teman seusia lainnya.

"Mereka sama-sama pesta miras. Semuanya laki-laki, hanya korban merupakan anak perempuan satu-satunya saat itu," kata Bergitha.

Usai pesta miras, korban diantar pulang oleh LS. Takut diketahui orangtua, LS menurunkan korban di jalan yang tak jauh dari rumah korban.

Rupanya, sebelum mengantar korban, LS sempat melampiaskan nafsu bejatnya. Aksi LS terkuak setelah korban didesak orangtuanya untuk berkata jujur.

"Pulangnya larut malam, orangtua korban bertanya. Korban tetap beralasan pulang mengerjakan tugas sekolah. Karena terus-terusan ditanya, korban kemudian mengaku bahwa ia telah dicabuli temannya, LS," bebernya dikutip Merdeka, Selasa (28/5/2019).

Mendengar pengakuan itu, kedua orangtua korban kemudian melaporkan peristiwa itu ke Polresta Kupang Kota. 

"Kami telah menindaklanjutinya dengan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, baik korban dan orangtua korban," pungkasnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index