2 Warga Miskin Pelalawan Hidup dengan Tumor dan Tulang Punggung Bengkok

2 Warga Miskin Pelalawan Hidup dengan Tumor dan Tulang Punggung Bengkok

HARIANRIAU.CO - Rusni (14) dan Novita Herlita (15) merupakan warga yang tinggal di desa Rantau Baru, kecamatan Pangkalan Kerinci terpapar lemah tidak bisa melanjutkan pendidikan di SMP. 

Keduanya, mengalami penyakit mengerikan. Sudahlah tidak bisa melanjutkan pendidikan di bangku sekolah, untuk berobat memulihkan penyakit yang mereka derita juga sepertinya, jauh panggang dari api.

Hal ini, lebih diakibatkan oleh keduanya, berasal dari keluarga yang tidak mampu. Adalah akun Instagram @pilotdronepelalawan mengunggah nasib malang yang diderita dua warga desa Rantau Baru kecamatan Pangkan Kerini ini, dua hari yang lalu.

Dikutip harianriau dari laman riauterkini, berdasarkan, penjelasan akun Instagram ini menyebutkan, Rusni (14) menderita bekas luka bakar semenjak peristiwa yang menimpanya di tahun 2011 silam. Saat ini ia tidak bisa melanjutkan sekolah lantaran luka bakar meninggalkan gumpalan sebesar telapak tangan di dagu dan membutuhkan biaya operasi lanjutan.

Sementara Novita Herlita (15) menderita sakit tulang punggung (skoliogis) sejak kelas 5 SD. Tulang punggungnya membungkuk berbentuk huruf S. Lama-lama tulang punggung Novita, menonjol keluar hingga badannya, semakin membungkuk. Akibatnya, ia selalu merasa nyeri dibagian pinggang, sehingga sampai sekarang tidak bisa melanjutkan dibangku SMP. Masih dari penjelasan akun instragram ini, keduanya harus menjalankan operasi, akan tetapi kedua warga tersebut berasal dari keluarga tidak mampu. "Mereka berharap uluran, tangan kita untuk melanjutkan pengobatan adik kita ini, supaya kondisi fisiknya kembali seperti semula," tulis akun instagram @pilotdronepelalawan itu.

Halaman :

Berita Lainnya

Index