HARIANRIAU.CO - Saat berpidato di depan para mahasiswa asal Riau yang tergabung dalam Himpunan Pelajar Mahasiswa Riau (Hipemari) Jakarta dan Ikatan Alumni Hipemari Jakarta, dalam rangka Halal bi Halal, Ahad (09/06) sore di Gedung Daerah Pekanbaru, Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar MSi menyampaikan beberapa hal.
Pertama, masyarakat di desa-desa sangat menginginkan infrastruktur yang baik, utamanya jalan dan jembatan. Sebab dengan infrastruktur yang baik, perekonomian masyarakat bisa maju dan berkembang.
Sayangnya, APBD Provinsi Riau yang hanya sebesar lebih kurang Rp9 triliun pasti tidak cukup. Oleh sebab itu, harus ada upaya lain untuk meningkatkan PAD dan merebut APBN. Untuk merebut APBN, tentu harus ada sinergi yang baik khususnya antara Pemprov Riau dan wakil-wakil rakyat dapil Riau yang duduk di DPR RI dan DPD RI.
Kedua, Pemprov Riau sedang berusaha menggandeng perusahaan-perusahaan yang ada di Riau agar berkenan memanfaatkan sebaik-baiknya dana CSR masing-masing perusahaan untuk memacu pembangunan di Provinsi Riau. Hal seperti ini telah dilaksanakan misalnya di Provinsi DKI Jakarta.
Ketiga, untuk meningkatkan PAD, Pemprov Riau sudah menggandeng pihak Kantor Pajak agar setiap perusahaan yang beroperasi di Riau wajib memiliki NPWP Riau. Sehingga mereka bayar pajak di Riau.
Keempat, Pemprov Riau sudah meminta kepada perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Riau agar lebih peduli kepada masyarakat di sekitar wilayah operasi dan memberikan prioritas kepada masyarakat tempatan untuk diterima sebagai tenaga kerja/karyawan.
Kelima, Pemprov Riau bersama daerah-daerah penghasil migas akan terus berjuang untuk merevisi UU tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, dimana ke depan harus ada pembagian hasil migas yang lebih berkeadilan bagi daerah-daerah penghasil. Untuk itu, peran mahasiswa dan tentunya juga para wakil rakyat dapil Riau yang duduk di DPR RI dan DPD RI sangat diperlukan.
Keenam, Pemprov Riau dan daerah-daerah penghasil sawit juga akan berjuang agar bisa mendapat bagian dari pajak CPO. Selama ini Riau hanya kecipratan dari PBB. Padahal jalan-jalan di Riau banyak yang rusak karena truk-truk CPO. (mcr)
.jpeg)
