Legislator Sebut Mobdin Banyak Jadi Beban Keuangan Daerah

Legislator Sebut Mobdin Banyak Jadi Beban Keuangan Daerah
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Komisi III DPRD Riau soroti keberadaan Mobil Dinas (Mobdin) milik Pemerintah Provinsi Riau yang ada saat ini. Pasalnya dianggap sudah banyak yang membebani keuangan daerah, baik karena sudah tua maupun keberadaannya yang tidak tepat guna.

"Kita sudah lima tahun silam meminta pada pemerintah untuk menertibkan masalah keberadaan mobil dinas ini. Sekarang sudah banyak yang tua sehingga memberatkan daerah dalam perawatan, minyak dan sebagainya. Untuk itu kita minta dilakukan saja pelelangan sesuai aturan yang berlaku," sebut Sekretaris Komisi III DPRD Riau, Suhardiman Amby, Senin (10/06).

Ditambahkannya, mobil dinas itu paling lama tujuh tahun umur produktifnya. Lebih dari tujuh tahun sudah tinggi biaya perawatannya, lakukan saja pelelangan. 

"Kemudian kita juga minta pada Pemprov untuk menertibkan keberadaan Mobdin. Karena ada juga  seorang pejabat yang memiliki lebih dari satu Mobdin. Belum lagi yang pinjam pakai untuk kelembagaan, organisasi dan lainnya," tambahnya.

Disampaikan juga oleh politisi Hanura ini, lebih parahnya mengenai keberadaan Mobdin ini, ada yang sudah tidak tahu lagi keberadaannya. Sudah ada yang jadi milik pribadi dari oknum-oknum tertentu. Belum lagi yang masih dipegang oleh mantan-mantan pejabat. 

"Kita minta pada pemprov untuk menertibkan masalah mobdin ini. Apakah itu keberadaannya, kepemilikannya maupun pelelangan," tutupnya. (MCR)

Halaman :

Berita Lainnya

Index