HARIANRIAU.CO - Identitas mayat dua pria yang dibuang ke parit kebun kelapa sawit Village III, Desa Tanjung Kerang, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel) akhirnya terungkap.
Dua pria itu diketahu bernama Raja Putra bin Irawan (18) dan Aldi Apriyansah bin Suhar (15).
Dikutip harianriau dari laman pojoksatu, Raja Putra dan Aldi Apriyansah merupakan warga Desa Gajah Muda, Kecamatan Babat Supat, Muba. Keduanya bekerja sebagai petani.
Diduga, Raja dan Aldi adalah korban perampokan dan pembunuhan. Sebab, terdapat banyak luka tusukan di tubuh korban. Selain itu, sepeda motor milik korban dibawa kabur oleh pelaku.
Dari hasil visum, ditemukan sejumlah luka tusukan benda pada bagian tubuh korban.
Raja Putra mengalami luka tusuk di punggung sebanyak 34 lubang, luka tusuk dada kiri sebanyak 5 lubang, luka tusuk lengan kiri dan kanan. Total 41 luka tusukan.
Sedangkan korban Aldi mengalami luka tusuk sebanyak 9 lubang. Luka tusuk dada kiri sebanyak 4 lubang dan luka tusuk dada kanan sebanyak 5 lubang.
Total luka tusuk yang diderita Raja Putra dan Aldi sebanyak 60 luka tusukan.
Setelah dibunuh, Raja Putra dan Aldi dibuang ke parit. Mayatnya ditutupi daun kelapa sawit. Mayatnya ditemukan warga setempat pada Senin (11/6/2019) kemarin.
Kapolres Muba, AKBP Andes Purwanti yang dikonfirmasi Sumek.co (grup Jawa Pos/Pojoksatu.id) mengatakan, pihaknya sudah mendatangi TKP bersama anggota Polsek setempat dan tim Identifikasi Polres Muba.
“Petugas mengamankan TKP, barang bukti yang berhasil ditemukan, dan memeriksa keterangan saksi,” jelas Andes Purwanti.
.jpeg)
