HARIANRIAU.CO - Satu speed boat Rizki Putra 01 GT 12 No. 6625/PPn terbakar saat tengah bersandar di Pelabuhan Kelurahan Pulau Kijang, Kecamatan Reteh, Kabupaten Indragiri Hilir.
Pristiwa speed boat tujuan Tanjung Pinang, Provonsi Kepri tersebut terbakar, Selasa (11/6/2019) sekira pukul 06.30 WIB, menyebabkan 6 orang Anak Buah Kapal (ABK) mengalami luka bakar akibat ledakan bensin mesin speedboat.
Kapolres Inhil AKBP Christian Rony Putra mengatakan bahwa kejadian tersebut berawal saat Muchtar Sibali sedang berada diwarung miliknya melihat adanya asap berasal dari speedboat yang bersandar di pelabuhan LKMD Kelurahan Pulau Kijang.
Speed boat tersebut, lanjutnta, sedang dalam persiapan keberangkatan menuju Tanjung Pinang dan masih dalam kondisi kosong dari penumpang.
"Saat itu Muchtar melihat 6 ABK telah tercebur ke Sungai dalam keadaan penuh luka bakar," Sebut Kapolres.
Selanjutnya Muchtar menghubungi pemilik/owner speed boat yakni H Mansyur. Dan langsung ke TKP melakukan pengecekan terhadap speedboat miliknya serta menghubungi pihak Kepolisian Sektor Reteh melaporkan kejadian tersebut.
"Saksi dengan dibantu oleh masyarakat sekitar membawa seluruh korban ke Puskesmas Pulau Kijang untuk mendapatkan penanganan awal," Ujarnya.
Hingga saat ini penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan Unit Reskrim Polsek Reteh dikarenakan ke 6 orang korban belum dapat dimintai keterangan karena mengalami luka bakar serius dan menurut keterangan dari pihak Rumah Sakit Umum Tengku Sulung ke 6 korban yang mengalami luka bakar akan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Puri Husada Tembilahan.
Berikut nama-nama korban, Abdul Rahman (29) sebagai mekanik warga Jalan Hidayat, parit 1 Kelurahan Metro Kecamatan Reteh. Aditia (21) sebagai ABK warga Desa Sanglar Kecamatan Reteh. Alimuddin (25) sebagai ABK warga Desa Sungai Pianggu Kecamatan Keritang. Husaini (25) ABK warga Sungai Guntung Kecamatan Kateman. Ilham (31) ABK warga Jalan Utama Kelurahan Pulau Kijang Kecamatan Reteh dan Yahya (41) ABK warga Tanjung Pinang Provinsi Kepri. (Gil)
.jpeg)
