Kecewa Tak Didukung

Caleg Gagal Minta Empat Makam Keluarga Dipindah

Caleg Gagal Minta Empat Makam Keluarga Dipindah
Pembongkaran Makam Di Kelurahan Pattene, Takalar, Sulsel (Foto: Instagram @makassar_iinfo)

HARIANRIAU.CO - Pemilihan legislatif 27 April 2019 telah usai. Tapi, dampak pemilu rupanya belum mereda. Seorang warga Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, yang juga calon anggota legislatif di Dapil 1 Takalar diakanarkan kecewa lantaran suaranya tak memenuhi target untuk menjadi anggota legislatif.

Dilaporkan Sulselberita.com, caleg yang tak disebut namanya itu mengaku tak mendapat dukungan penuh dari keluarga Daeng Ngampa di Kelurahan Pattene. Kekecewaan itu dia luapkan dengan meminta empat makam milik keluarga Daeng Ngampa dipindindahkan.

Empat makam keluarga Daeng Ngampa tersebut disebut berada di tempat pemakaman milik caleg gagal.

Uniknya, makam tersebut sejatinya telah berada di area pemakaman Pangkarode, Kelurahan Pattene, Polsel, sejak puluhan tahun silam.

Dikutip harianriau dari laman dream, Muhammad Rusli Ronrong, kerabat keluarga yang makamnya dibongkar, mengatakan, sang caleg gagal dan istrinya sempat mendatangi rumah kakaknya, Daeng Ngampa. Tapi, saat itu Daeng Ngampa sedang tak berada di rumahnya.

" Kebetulan saya ada di situ dan istri dari sang caleg gagal mengatakan, beri tahu Daeng Ngampa, suruh pindahkan itu kuburan istrinya, Daeng Lebong ke tempatnya Haji Bonto, karena Daeng Nampa tidak memilih suamiku," kata Rusli.

Rusli sempat menyayangkan sikap caleg gagal itu. Dia menyebut, perbedaan pilihan politik membuat orang yang puluhan tahun meninggal seolah ikut campur.

" Terus terang saya ini timnya si caleg, tapi saya sangat kecewa karena hanya beda pilihan (politik) keluarga kami yang sudah meninggal jadi korban kejamnya politik," kata dia.

Rencananya, masin-masing makam keluarga itu akan dipindahkan ke pemakaman keluarga bear Abdul Rauf Daeng Ngampa, yang berlokasi tak jauh dari lokasi pemakaman sebelumnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index