Gadaikan Istrinya Rp 250 Juta

Parah! Hori Ternyata Juga Pernah Jual Anaknya Senilai Rp 500 Ribu

Parah! Hori Ternyata Juga Pernah Jual Anaknya Senilai Rp 500 Ribu
Hori dan Lasmini

HARIANRIAU.CO - Polres Lumajang terus menelusuri kasus 'gadai istri' yang berujung pada peristiwa pembunuhan yang melibatkan Hori bin Suwari (43).

Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban mengatakan Hori ternyata memiliki catatan kelam.

Dikutip harianriau dari laman riausky, Hori diketahui pernah menjual bayinya yang masih berusia 10 bulan. Hal itu diketahui Arsal ketika memeriksa Lasmi. Lasmi ini sebelumnya disebut Hori sebagai istrinya. Belakangan diketahui, Lasmi dan Hori tak pernah menikah. Mereka hanya hidup bersama hingga memiliki anak.

"Lasmi mengatakan bahwa Hori pernah menjual anaknya senilai Rp 500 ribu," ujar Arsal, melalui keterangan tertulisnya, Jumat (14/6).

Hori menjual anak dari hasil hubungannya dengan Hori itu sekitar 6 tahun lalu. Saat itu, mereka hidup bersama di salah satu perkebunan sawit di Medan, Sumatera Utara.

Arsal mengatakan awalnya Lasmi tidak tahu anaknya itu dijual. Dia baru mengetahui dari sejumlah orang terdekat. Menurut penuturan Lasmi, kata Arsal, Hori menjual darah dagingnya itu untuk menutupi utang judinya.

"Sesuai keterangan saksi, ternyata ada kemungkinan terjadinya human trafficking yang terjadi pada anak kandung mereka. Saya bersama Tim Cobra akan terus mengurai benang merah kasus ini,” kata Arsal seperti dikutip dari Kumparan.com.

Kini, anak yang dijual Hori itu telah berusia 7 tahun. Menurut keterangan Lasmi, anaknya itu diasuh oleh seseorang di Medan dan dalam keadaan sehat. Arsal juga mengatakan Lasmi bercerita tentang Hori yang sering berlaku kasar. 

Halaman :

Berita Lainnya

Index