Ini yang Dilakukan Pemkab Inhil Guna Meningkatkan Harga Kelapa

Ini yang Dilakukan Pemkab Inhil Guna Meningkatkan Harga Kelapa
HM Wardan saat diwawancarai awak media. (Humas Setda Inhil)

HARIANRIAU.CO - Bupati Indragiri Hilir, HM Wardan mengu gkapkan bahwa sejalan dengan Visi dan Misi Pembangunan Daerah 2018-2023, telah ditetapkan beberapa program prioritas, di antaranya berkaitan dengan pembangunan ekonomi kerakyatan berbasis Desa dan Kelurahan, dengan memanfaatkan potensi Desa/Kelurahan.

"Sehingga masyarakat Desa/Kelurahan dapat menghasilkan sumber pendapatan riil, untuk kesejahteraan mereka," sebut Bupati Inhil, HM Wardan pada Rapat Paripurna Istimewa Milad ke 54 Kabupaten Indragiri Hilir, Jumat (14/6/2019) di Gedung DPRD Inhil, Tembilahan.

Disamping itu, lanjut Wardan, program prioritas juga diarahkan untuk mengatasi permasalahan kebun kelapa dan perbaikan harga kelapa, dengan melanjutkan pembangunan ekonomi primadona daerah.

"Melalui pemantapan stabilitas harga kelapa rakyat, yang diperkuat dengan program intensifikasi perkebunan kelapa rakyat," bebernya.

Hal tersebut bertujuan mewujudkan kejayaan ekonomi kelapa rakyat Inhil yang bernilai tambah, dari industri turunan dan aneka hasil ikutannya.

Oleh karena itu, ada beberapa langkah-langkah yang diambil dan dilanjutkan oleh Pemerintah Daerah mulai dari rehabilitasi peremajaan dan perluasan areal kelapa untuk mencapai luas lahan kelapa petani yang produktif. Peningkatan dan pembangunan Trio Tata Air. Mengembangkan varietas unggul bibit kelapa ”Sri Gemilang”. Melibatkan secara aktif Pemerintah Kabupaten Inhil dalam Asosiasi Kabupaten Penghasil Kelapa (KOPEK) sebagai wadah sharing dan pemberdayaan ekonomi serta kesejahteraan petani kelapa.

Selain itu juga, mendorong peningkatan investasi melalui kerjasama (MoU) dengan pelaku usaha dan akan melibatkan Badan Usaha Milik Desa.

"MoU Pemerintah Kabupaten Inhil tersebut antara lain dengan PT Rekadaya Multi Adiprima dalam pengolahan sabut, papan kelapa dan peredam suara. PT Cahaya Murni Pakanindo (Cahaya Buana Group) dalam pengolahan sabut. Profesor Wisnu Garjito (Ahli Kelapa Indonesia) dalam membantu petani kelapa Indragiri Hilir untuk pengolahan produk turunan kelapa. PT Bank Riau Kepri dalam skema pembiyaan kredit permodalan Badan Usaha Milik Desa untuk pengembangan usaha produk unggulan daerah kelapa. PT Mapalus Makawanua dalam pengembangan pembangunan industri karbon aktif dan yang terkait di Kabupaten Indragiri Hilir. Menerbitkan Perda tentang Tata Niaga Perkelapaan, Perda tentang Sistem Resi Gudang, dan Perda tentang Pendirian Perusahaan Perseroan Daerah Kelapa Indragiri Hilir Gemilang (PT. KIG). Peningkatan peran BUMDES untuk Unit Usaha Perkelapaan dan melaksanakan Seminar Nasional Pengembangan Ekonomi Lokal Produk Unggulan Daerah Kabupaten Inhil," tukasnya.

Ragil Hadiwibowo

Halaman :

Berita Lainnya

Index