HARIANRIAU.CO, PEKANBARU - Meski kondisi perekonomian masyarakat kota Pekanbaru tidak begitu baik. Tetapi kesadaran masyarakat untuk berqurban semakin meningkat sehingga tahun ini. Apalagi permintaan sapi qurban terjadi peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya untuk daerah Pekanbaru.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kota Pekanbaru El Sabrina mengakui pemintaan kebutuhan sapi meningkat dari tahun-tahun sebelumnya sekitar 1403 ekor sapi.
"Tahun sebelumnya hanya 6417 ekor, namun tahun ini sudah mencapai 7820 ekor. Artinya sudah terjadi peningkatan sekitar 1403 ekor sapi," ungkap Elsyabrina.
Untuk memenuhi kebutuhan sapi qurban tersebut, El Sabrina mengaku tidak terlalu sulit. Sebab Kota Pekanbaru akan dibantu dengan sapi-sapi dari luar kota bahkan lintas provinsi. "Insya Allah kebutuhan sapi untuk Kota Pekanbaru hingga hari ini sudah bisa ditanggulangi dengan baik," katanya.
Setidaknya saat ini sudah ada ada beberapa titik pedagang luar yang berjualan sapi qurban di Kota Pekanbaru. "Jadi dari hitung-hitungan yang kami lakukan, jumlah itu sudah cukup memenuhi permintaan masyarakat untuk berqurban," katanya.
<!--pagebreak-->
Untuk menjaga kesehatan hewan qurban, lajut El, pihaknya telah membentuk tim pemeriksa kesehatan hewan qurban. Disamping itu, hewan qurban yang memperjualbelikan pedagang wajib melampirkan surat kesehatan dari daerah asalnya.
"Tim inilah yang bertugas untuk turun ke peternakan sapi dan pedagang sapi qurban yang ada di Pekanbaru. Jadi, meskipun mereka sudah mengantongi surat dari Dinas Kesehatan daerah asalnya, mereka tetap akan kita periksa kembali untuk memastikan hewan tersebut sehat dan tidak mengandung penyakit yang berbahaya," pungkasnya.
Sumber : riauterkini
.jpeg)
