Saatnya Drainase Kota Pekanbaru Dibenahi dan Bangun Waduk

Saatnya Drainase Kota Pekanbaru Dibenahi dan Bangun Waduk

HARIANRIAU.CO - Kalangan Anggota DPRD Riau prihatin dengan kejadian adanya korban yang meninggal dunia akibat genangan air yang terjadi di Kota Pekanbaru akibat hujan lebat yang tetjadi subuh Selasa (18/06). 

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru didesak benahi drainase yang memang kondisinya sangat buruk dan bangun bebetapa waduk penampungan air.

Hal ini seperti dikatakan oleh Anggota DPRD Riau dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Pekanbaru, Noviwaldy Jusman, Selasa (28/06) saat dikonfirmasi via selulernya. 

Disampaikannya, madalah drainase di Kota Pekanvlbaru sudah sangat mendesak diperbaiki. Karena kualitasnya sangat jelek, kondisinya tidak berhubungan satu dengan yang lainnya. Hujan satu jam saja, kondisi air tergenang terjadi dimana-mana.

"Sudah saatnya dibuatkan drainase yang berkualitas baik secara menyeluruh dengan kondisi yang kontinyu.  Saling berhubungan antara drainase yang satu dengan lainnya hingga ke pembuangan akhir, buat masterplan-nya. Disamping itu perlu dibangun waduk yang ditempatkan di beberapa titik yang ada karena  memang kondisi wilayah Kota Pekanbaru yang rendah," sebutnya.

Disampaikannya juga, Pemko dalam melaksanakan program tersebut tidak mesti melakukan sendIri. Karena biaya dan penanganan cukup besar, bisa berkoordibasi dengan Pemerintah Provinsi Riau. Terutama masalah sharing penganggarannya. 

"Kita siap bantu, karena ini sudah masalah serius yang harus ditangani segera. Apalagi Kota Pekanbaru sebagai ibu kota Provinsi," tambahnya.

Sebagaimana yang dimaklumi, akibat deras dan dalamnya genangan air yang terjadi, salah seorang warga betnama Yeni Riski Purwati (27) yang melewati jalan Lobak, Selasa (18/06) sekitar pukul 04.45 WIB tergrlincir, terseret arus, hanyut dan akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah dilakukan pencarian oleh pihak Basarnas, Damkar dan pihak lainnya. (MCR)

Halaman :

Berita Lainnya

Index