HARIANRIAU.CO, MERANTI - Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan MSi melakukan pengukuhan 30 orang Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA) Sang Merah Putih, bertempat di Aula RSUD Jalan Dorak Selatpanjang, Senin malam (15/8).
Turut hadir dalam kegiatan itu, Wakil Bupati Kabupaten Meranti H. Said Hasyim, Wakil Ketua DPRD Meranti Muzamil, Kapolres Meranti AKBP. Asep Iskandar, Asisten III Sekdakab. Meranti H. T. Ketua LAM Meranti, Kepala Badan/Dinas/Bagian dilngkungan Oemkab. Meranti, Pembimbing/Pengasuk Paskibraka.
Pengukuhan Paskibraka yang merupakan wakil dari masing-masing Kecamatan dan sekolah di Kabupaten Meranti tersebut, diawali dengan Pengucapan Ikrar yang dipimpin Bupati Kabupaten Meranti H. Irwan, MSi yang dilanjutkan dengan penandatanganan Ikrar, dan pemasangan sabuk kepada masing-masing Paskibra yang disaksikan langsung oleh para orang tua Paskibraka dan segenap hadirin.
Terpilih sebagai pembawa baki upacara pengibaran bendera pusaka sang merah putih tanggal 17 Agustus 2016 yakni Humrotun Nisak Asal Sekolah SMKN I Selatpanjang Utusan Kecamatan Tebing Tinggi, sementara untuk Pembawa baki penurunan bendera Azkal Azkiya Landra Ashari, Penggeret Bendera Tengku Hafis Ikhwan, Firawan dan Lukman Nur Hakin.
Dalam sambutannya Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti H. Irwan berpesan kepada seluruh Paskibraka yang melakukan pengibaran dan penurunan bendera sang merah putih, melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh, mengedepankan rasa kekompakan dan kebersamaan, menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan dan saling hormat menghormati.
"Melalui pengibaran bendera sang merah putih ini mari tunjukan jiwa kekompakan antar sesama, saling menghormati dan junjung tinggi persatuan dan kesatuan," ujar Bupati.
Dan semangat itu hendaknya dikembangkan dalam kehidupan bermasyarakat di Kabupaten Meranti. "Alangkah indahnya jika semangat dan jiwa toleransi itu hadir di Meranti, semoga apa yang adik-adik alami saat ini dapat membawa kita semua dalam kehidupan rukun dan damai, semoga bisa dan dapat menjadi contoh demi kehidupan yang lebih baik dikemudian hari," ucap Bupati.
Menurut Bupati segala pengalaman yang didapat mulai dari pembinaan hingga pelaksanaan nanti merupakan sebuah pengalaman yang luar biasa dan bisa menjadi bekal untuk merajut masa depan yang cemerlang. Bupati berharap putra dan pitri terbaik Meranti tersebut dapat menjadi pemimpin pada waktunya nanti dan ketika itu dicapai jangan lupa tap keepankan jia kasih sayang antara sesama anak bangsa.
Bupati juga mengingatkan, ditengah kehidupan yang penuh dinamika saat ini, setiap generasi muda dituntut untuk memanfaatkan waktu dengan cerdas agar tidak merugi dikemudian hari. "Orang cerdas adalah orang yang memanfaatkan waktu sebaik-baiknya, agar tidak merugi selalu laksanakan tugas mulia dan berbuat yang terbaik," ujar Bupati.
Menjadi Paskibraka merupakan sebuah tantangan dan pengalaman luar biasa, dalam perjalanan meraih cita-cita karena harapan itu tidak akan terwujud tanpa idealisme dan perjuangan yang keras. "Jadikan pengalaman jtu sebagai bagian proses meraih cita-cita, tidak ada jalan yang lunak dan mudah untuk mencapai cita-cita," paparnya lagi.
Akhir kata demi suksesnya prosesi pengibaran bendera tanggal 17 Agustus 2016 mendatang, Bupati meminta Paskibraka untuk menyiapkan mental, dan tanggung jawab. "Siapkan mental dan tanggung jawab agar apa yang dilakukan nanti dapat terlaksana dengan maksimal," pungkasnya.
Acara pengukuhan Paskibraka Meranri 2016 ditutup dengan ucapan selamat dari Bupati diikuti oleh segenap hadirin.
Sumber : riaubook