20 Tahun Jualan, Kini KIA Mobil Indonesia Harus 'Tutup Warung'

20 Tahun Jualan, Kini KIA Mobil Indonesia Harus 'Tutup Warung'

HARIANRIAU.CO - Sebuah kabar mengejutkan datang dari produsen mobil asal Korea Selatan. Status agen pemegang merek yang dipegang oleh PT KIA Mobil Indonesia, diambil alih oleh PT Indomobil Sukses Internasional.

Hal tersebut tersiar dalam surat yang ditunjukkan kepada PT bursa Efek Indonesia. Perusahaan yang kini memegang merek Nissan dan Suzuki itu membentuk nama baru, untuk mengoordinasi penjualan mobil KIA.

Perusahaan yang dimaksud adalah PT Kreta Indo Artha, yang bekerja sama dengan PT Sarimitra Kusuma Ekajaya. Modalnya mencapai Rp100 miliar, namun yang disetorkan Rp25 miliar.

Saat dikonfirmasi, General Manager KMI, Ridzal Mulyadi tak mau banyak bicara. Dia hanya mengatakan, Indomobil Group yang punya wewenang untuk menjawab penjualan mobil KIA ke depannya.

“Kemarin, kewajiban Indomobil mengumumkan ke bursa. Mereka membentuk perusahaan baru, untuk pegang KIA di Indonesia. Namanya bukan KMI lagi. Saham Indomobil mayoritas 60 persen,” ujarnya kepada VIVA, Rabu 26 Juni 2019.

Dikutip harianriau dari laman viva, terkait layanan purna jual, Ridzal juga enggan mengungkapkannya. Begitu juga soal struktur jabatan, dan nasib pegawai di KMI yang saat ini masih bekerja di perusahaan yang berdiri pada 1999 tersebut.

“Saya belum bisa kasih informasi itu. Nanti, dalam waktu dekat ada pernyataan resmi dari manajemen. Tahun ini akan diumumkan,” katanya.

Ridzal menjelaskan, sejak KMI berdiri, 100 persen sahamnya lokal, tidak ada modal asing. Jadi, bukan seperti agen pemegang merek mobil lainnya.
 

Halaman :

#Mobil

Index

Berita Lainnya

Index