Mahasiswa Diminta Maksimalkan Pengembangan Potensi Desa

Mahasiswa Diminta Maksimalkan Pengembangan Potensi Desa
495 mahasiswa Universitas Riau yang akan melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di berbagai desa di Kabupaten Kampar diharapkan dapat membantu menggali

HARIANRIAU.CO - Sebanyak 495 mahasiswa Universitas Riau yang akan melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di berbagai desa di Kabupaten Kampar diharapkan dapat membantu menggali dan mengembangkan potensi daerah setempat.

Dikutip harianriau.co dari laman antaranews, Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto dalam keterangan yang diterima Antara di Pekanbaru, Kamis, menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh para mahasiswa pada KKN. Dia pun meminta kepada aparatur desa berkolaborasi dengan para mahasiswa saling berbagi ilmu pengetahuan.

"Kolaborasi ini diharapkan menumbuhkembangkan potensi-potensi desa yang mungkin belum bisa digali yang berguna bagi masyarakat desa," katanya.

KKN merupakan salah satu program yang dijalankan Universitas Riau sejak lama dengan tujuan mengimplementasikan ilmu pengetahuan para siswa kepada masyarakat desa secara langsung.

Setiap tahun, ribuan mahasiswa disebar ke berbagai daerah di Provinsi Riau, salah satunya Kabupaten Kampar.

Sugeng berharap para mahasiswa dari berbagai jurusan universitas terbesar di Riau itu dapat memberikan sumbangsih signifikan dalam bentuk kegiatan yang nyata dan bisa dirasakan oleh masyarakat desa.

Sugeng menyebut masing-masing desa mempunyai potensi dan permasalahan yang berbeda. Untuk itu ia memberikan nasihat agar nantinya dapat didiskusikan sebaik mungkin dalam mencari solusi terbaik.

“Kepada para mahasiswa saya berharap agar nantinya dapat menyesuaikan diri dengan masyarakat. Berbaur dengan masyarakat yang ada di desa masing-masing sehingga keakraban antara mahasiswa dan masyarakat berjalan dengan baik, mahasiswa merasa aman aparatur desa dan masyarakat pun merasa tergantikan," tuturnya.

Bupati Kampar menegaskan bahwa KKN ini bukan hanya sekedar memenuhi program studi mahasiswa namun juga mahasiswa dituntut untuk mengaplikasikan ilmu dan di sumbangkan baik kepada aparatur desa juga kepada masyarakat yang nantinya bisa memberikan kemajuan.

Kordinator Wilayah Kampar KKN Mahasiswa Unri Tahun 2019 Dr. Saberina Hasibuan dalam laporannya menjelaskan jumlah mahasiswa yang mengikuti Kuliah Kerja Nyata Pendidikan Pemberdayaan Masyarakat atau yang disingkat KKN PPM sebanyak 495 mahasiswa yang akan di tempatkan di 6 kecamatan di Kampar. Di antaranya adalah kecamatan Kampar, Kecamatan Kampa, Kecamatan Kampar Kiri, Kecamatan Siak Hulu, Kecamatan Koto Kampar Hulu dan XIII Koto Kampar yang tersebar di 50 desa di kecamatan tersebut.

Dalam KKN PPM ini juga terdapat 5 desa terpilih untuk menyelenggarakan KKN Revolusi Mental yaitu desa Pulau Rambai, desa Lipat Kain Selatan, desa Buluh Cina, desa Kepau Jaya dan desa Pangkalan Baru.

Program KKN RM ini adalah gerakan Indonesia Melayani, Indonesia Bersih, Indonesia Tertib, Indonesia Mandiri, dan gerakan Indonesia Bersatu.

KKN PPM ini juga memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk membuat proposal tentang pengembangan potensi desa (KKN Tematik) dengan besar dana Rp2.500.000, dan terpilih 7 desa yaitu desa Pulau Birandang, desa Sungai Tatap, desa Sungai Geringging, desa Sei Paku, desa Koto Mesjid, desa Pulau Gadang, dan desa Muara Uwai.

KKN PPM ini juga mendapat kepercayaan dari PUPR untuk melaksanakan KKN Tematik Infrastruktur dimana terpilih dua desa yaitu desa Buluh Nipis dan desa Teratak Buluh.

Selama 2 bulan para Mahasiswa ini harus melengkapi target dari hasilnya KKN ini nantinya dengan melengkapi data-data desa baik itu mengankat potensi desa yang ada serta hasil kegiatan dan perubahan yang mahasiswa lakukan terhadap desa, selain itu juga mahasiswa juga akan membantu mengekspose ke media tentang potensi-potensi yang ada di desa masing-masing.

Acara ini juga dihadiri Staf Ahli, Asisten, para camat, dosen pembimbing lapangan Mahasiswa (DPL) serta Mahasiswa Unri yang akan melaksanakan berbagai kegiatan KKN di Kabupaten Kampar.
 

Halaman :

Berita Lainnya

Index