APBD 2020, Mensingkronkan 5 Program Prioritas Pembangunan Nasional

APBD 2020, Mensingkronkan 5 Program Prioritas Pembangunan Nasional

HARIANRIAU.CO - Bupati Bengkalis Amril Mukmin diwakili Pelaksana Tugas Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bengkalis Yuhelmi menghadiri sekaligus mengikuti acara Sosialisasi Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 33 tahun 2019 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2020, yang ditaja oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Riau bertempat di Ballroom Balairung, Hotel Pangeran Pekanbaru, Kamis (27/6/2019).

Acara yang dibuka langsung oleh Gubernur Riau Syamsuar  tersebut, ditandai dengan penandatanganan Digitalisasi Layanan Pengelolaan Barang Milik Daerah Provinsi Riau bersama  Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Riau Hj. Septina Primawati Rusli dan Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Syarifuddin.

Gubernur Riau dalam sambutannya mengatakan bahwa penyusunan anggaran program dan kegiatan  harus tepat sasaran sesuai dengan keinginan dan menyentuh kehidupan masyarakat.

"Artinya dalam penyusunan anggaran Daerah tersebut tidak boleh ada program dan kegiatan yang sia-sia. Semua harus berdampak untuk kesejahteraan masyarakat," ucap mantan Bupati Siak itu.
 
Lebih lanjut, Syamsuar juga berharap penyusunan anggaran tentunya harus sejalan dengan visi misi baik dari Pemerintah Pusat, maupun Pemerintah Provinsi.

Sementara itu, Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Syarifuddin pada Paparannya dihadapan peserta sosialisasi menjelaskan bahwa ada beberapa perubahan dalam penyusunan APBD 2020.
 
Ia menegaskan, ada dua hal yang harus diperhatikan Pemerintah Daerah dalam menyusun APBD 2020 yakni, mensinkronkan kegiatan yang ditetapkan dalam APBD sesuai dengan Program Nasional yang fokus pada 5 prioritas Pembangunan Nasional.

"Adapun lima Program Prioritas tersebut yakni, Pembangunan manusia dan pengentasan kemiskinan, infrastruktur dan Pemerataan Wilayah, peningkatan ekonomi,  pemantapan energi pangan dan sumber daya air, serta stabilitas keamanan Nasional," ujarnya.

Selain itu juga sambung Syafruddin, Daerah dalam penyusunan anggaran harus mensinkronkannya dengan peraturan Pemerintah terbaru yakni PP 12 tahun 2019 tentang keuangan Pemerintah Daerah.

Sementara itu usai menghadiri kegiatan sosialisasi, Plt. Kepala Bappeda Kabupaten Bengkalis Yuhelmi mengatakan bahwa sosialisasi ini sangat penting dan sangat berarti sekali bagi Pemerintah Daerah dalam hal penyusunan anggaran APBD 2020. Dan kita Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan mengikuti, patuh dan taat dengan tata cara penyusunan APBD yang telah ditetapkan tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri nomor 33 tahun 2019.
 
"Kita juga akan menselaraskan berbagai program strategis maupun program dan kegiatan unggulan Daerah yang tentunya akan sejalan dengan visi misi Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten," Pungkasnya.

Acara yang diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab dimaksud, ikut hadir bersama Plt Kepala Bappeda Kabupaten Bengkalis, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkalis Abdul Kadir, Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah RM Zamri, Sekretaris Inspektur Kabupaten Bengkalis Febriman Durya, Kepala Bidang Anggaran BPKAD Kabupaten Bengkalis Arlys Suharman, dan Kepala Bidang Pembendaharaan BPKAD Kabupaten Bengkalis Yuni Harmonisasi.

Halaman :

Berita Lainnya

Index