Bantuan Musibah Kebakaran di Panipahan Melalui Jalur Laut

Bantuan Musibah Kebakaran di Panipahan Melalui Jalur Laut

HARIANRIAU.CO - Pasca kebakaran yang terjadi di Panipahan Darat, yang menghabiskan 21 Rumah dan 29 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal mendapat bantuan dari Pemerintah Provinsi Riau dan Pemkab Rokan Hilir secara kompak,  melalui Dinas Sosial Rokan hilir menyalurkan bantuan kepada warga yang terkena musibah kebakaran tersebut.

Adapun bantuan yang disalurkan berupa 150 Kotak mie instan, 150 Bungkus minyak goreng, dan 150 papan telur ayam. Selain itu, gulungan tenda biru, Seragam sekolah, peralatan dapur, paket perlengkapan khusus anak-anak, makanan siap saji, dan beras.

Kadisos Rokan Hilir, dr. Juniadi Saleh M.kes mengatakan, bantuan yang diterima warga yang terkena musibah kebakaran dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan. Bahkan, menurut mantan Dir. RSUD ini, besok bantuan lain akan meluncur dari Pemprov Riau.

"Ya besok mungkin Insya Allah bantuan akan sampai kekota Panipahan. Kendala lambat sampai semua bantuan, karena melalui jalur tranportasi laut, sehingga bantuan datangnya secara bertahap diserahkan kepada masyarakat", kata Kadisos Rohil Dr Junaidi Saleh, pada Sabtu (29/6/2019) kepada media ini.

Menurut Juniadi, seluruh bantuan diangkut mengunakan jalur laut mengalami hambatan, bantuan yang bisa dibawa cuma sepertiga, itulah alasan sebab bantuan sampai secara bertahap. Sementara bantuan dari Provinsi Riau sampai secara bertahap diterima oleh pihak pemerintah Palika, setidaknya bisa meringankan beban saudara kita yang terkena musibah kebakaran jangan sampai kehabisan stok ketersediaan pangan.

Musibah ini, sambungnya, menjadi tanggung jawab kita bersama, termasuk warga suku tionghua saling mendukung mengulurkan tangannya. Dia minta Camat dan Penghulu mengusulkan pengadaan mesin pompa air melalui musrenbang, mengingat Palika rawan kejadian kebakaran, karena rata-rata rumah masyarakat terbuat dari bahan papan.

"Saya melihat daerah ini rawan potensi kebakaran, bahkan sering terjadi kebakaran", kata Juniadi.

Sebelumnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rohil, Irawan menyebutkan, pihaknya telah mengusulkan penambahan dua unit mesin pemadam kebakaran jenis mini sekr. "Dua mesin air bantuan difungsikan disini, bisa dipakai bila terjadi kebakaran dipermukiman penduduk. Selain itu dapat dipergunakan untuk antisipasi karlahut", tambah Irawan. 

Syofyan Rambah

Halaman :

Berita Lainnya

Index