HARIANRIAU.CO - Yayasan Atikapuri Abdi Pertiwi bekerjasama dengan Majelis Dakwah Islam Indonesia (Madina) cabang Riau mengadakan seminar pendidikan kader imam masjid dan da'i di Yayasan Atikapuri Abdi Pertiwi Pekanbaru, Senin (1/7/2019).
Dalam seminar tersebut menghadirkan pemateri dari negara Jiran yakni Mudir ma’had tahfidzul Quran Darul Furqan Perak Malaysia alumni Timur Tengah, Ustadz Zikra bin Otman, pakar SFE dari Malaysia alumni Eropa, Mohd Fadzil bin Mohd Idris.
Majelis Dakwah Islam Indonesia (Madina), Ustadz Ahmad Shodri Abu Jundy menyampaikan acara seminar keimamam ini baru perdana digelar di Yayasan Atikapuri Abdi Pertiwi.
"Walaupun digelar pertama kali, kami berharap banyak supaya acara ini berjalan lancar dan memberikan banyak manfaat," ujar ketua Madina tersebut.
Seminar ini akan dilakukan selama dua hari senin dan selasa yakni tanggal 1 dan 2 Juli 2019.
"Akan dilanjutkan besok dengan materi yang sama, yaitu mengenai keimamam dan manajemen masjid," tutur Ustadz Shodri.
Ustadz Shodri menjelaskan, program utama dalam acara ini adalah bagaimana bisa membersamakan umat didalam berdakwah serta membekali dengan ilmu.
Kepada putra yayasan dan kaum muslimin agar mendoakan program kami yang sungguh sangat berarti ini agar kedepan nanti negeri ini betul-betul berkah karna memang umatnya yang berakhlak baik dan umat yang menjadi teladan sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW dan para sahabat, harap Ustadz Shodri.
Kedepannya Madina bisa memberikan sedikit kontribusi kepada umat agar bisa ada laluan yang lebih jelas terutama kepada seluruh pemerintah maupun jajaran yang ada, baik tingkat kelurahan, kecamatan, kabupaten atau provinsi bahwa program yang mulia ini bisa diterima oleh semua pihak, ujar Ketua Madina itu.
"Mudah-mudahhan kedepannya akan banyak program bermanfaat lainnya yang akan tercapai antara kerjasama Madina cabang Riau dengan Yayasan ini," tutupnya. (MCR)
.jpeg)
