BBKSDA Riau Gelar Berbagai Acara Jelang HKAN 2019

BBKSDA Riau Gelar Berbagai Acara Jelang HKAN 2019

HARIANRIAU.CO - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau menggelar berbagai kegiatan dalam memperingati Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) Tahun 2019.

Adapun berbagai kegiatan tersebut antara lain Wanabakti Batam Green Warrior, Jungle Trek Rimbang Baling, Visit to School, Lomba Melukis, Mewarnai Kaleng dan Botol Bekas, serta Kampanye Konservasi.

Disampaikan oleh Kasubag Data, Evaluasi, Pelaporan dan Kehumasan BBKSDA Riau, DianIndriati, rangkaian kegiatan ini dilaksanakan karena BBKSDA Riau menjadi Tuan Rumah penyelenggaraan HKAN 2019.

"Untuk penyelenggaraan kali ini dipusatkan di Taman Wisata Alam Muka Kuning, Kota Batam," ungkap Indriati, Senin (8/7).

Lebih lanjut Indriati menyampaikan, pihaknya juga akan melakukan kampanye konservasi dan pembagian bibit tanaman, senam, serta mengumumkan pemenang lomba mewarnai di areal car free day, Minggu (21/7) mendatang.

Untuk lomba melukis dan mewarnai kaleng bekas, pihaknya membuka pendaftaran mulai dari tanggal 4-12 Juli. Sedangkan untuk penyerahannya dimulai dari tanggal 8-18 Juli.

"Para peserta akan mengerjakannya di sekolah masing-masing," jelasnya.

Sementara untuk kegiatan Visit to School, Indriati mengungkapkan bahwa kegiatan ini akan berlangsung hingga tanggal 18 Juli mendatang sesuai dengan permintaan sekolah yang bersangkutan.

Kegiatan ini sendiri, dikatakannya, merupakan kampanye langsung terkait konservasi kepada siswa yang ada di sekolah-sekolah di Kota Pekanbaru.

"Selain bercerita, kami akan memberikan penjelasan tentang konservasi alam kepada generasi milenial," ujarnya.

Terkait sekolah mana yang akan didatangi, ia mengatakan bahwa SMAN 1, SMAN 4, SMAN 8, SMA Dharma Yudha, SMA Pariwisata, SMK Kehutanan, SMK Taruna, SMPN 4, SMPN 8, SMPN 20, SMPN 21, dan SMP Dharma Yudha.

"Jika responnya bagus, kegiatan ini akan kami lanjutkan tak hanya di HKAN saja. Tapi berkesinambungan," katanya.

Selain itu, Indriati menyampaikan bahwa Jungle Trek Rimbang Baling menjadi acara yang paling diminati oleh generasi muda karena pemenangnya akan diberangkatkan ke Batam untuk mengikuti acara puncak HKAN 2019 pada tanggal 7 Agustus 2019 mendatang. 

Meski ramai peminat, lomba treking sejauh 9 KM di kawasan Suaka Margasatwa Rimbang Baling ini memiliki kendala. Yakni, kesulitan para peserta dalam mencari anggota perempuan.

"Banyak perempuan yang tidak mau ikut," ungkap Indriati.

Padahal dengan keikutsertaan perempuan dalam lomba treking ini, diharapkan seluruh peserta dapat menjaga ritme kebersamaannya. Selain itu, dengan adanya anggota perempuan maka mereka akan berswafoto dan membagikannya di media sosial.

"Dengan demikian, maka tujuan kita untuk mempromosikan keindahan alam akan tercapai," harapnya.

Terlebih lagi di kawasan Suaka Margasatwa Rimbang Baling ini banyak terjadi illegal logging. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini semakin menyadarkan masyarakat setempat bahwa dengan menjaga alam akan mendatangkan kesejahteraan.

Indriati berharap melalui berbagai kegiatan ini, kaum milennial menjadi peduli terhadap kelestarian satwa dan hutan yang ada di Provinsi Riau.

"Hutan di sini tak hanya jadi kebanggaan di Riau saja, melainkan juga dunia. Karena selain keeksotikannya, juga merupakan paru-paru dunia," pungkasnya. (MCR)

Halaman :

Berita Lainnya

Index