Bupati Pelalawan Lepas JCH Kloter 9 Asal Kampar dan Pelalawan

Bupati Pelalawan Lepas JCH Kloter 9 Asal Kampar dan Pelalawan
mediacenter.riau.go.id

HARIANRIAU.CO - Bupati Kabupaten Pelalawan melepas Jemaah Calon Haji (JCH) kloter 9 asal Kabupaten Kampar dan Kabupaten Pelalawan di Aula keberangkatan Embarkasi Haji Antara Riau, Jalan Mekar Sari Pekanbaru, Sabtu (13/7/2019) dini hari.

JCH kloter 9 ini berjumlah 170 orang  dari Kampar dan 273 orang dari Kabupaten Pelalawan, serta petugas kloter 5 orang. Namun dari total 448 orang, 2 orang JCH asal Kabupaten Kampar gagal berangkat dan tidak masuk asrama embarkasi antara.

Sementara itu, empat orang JCH masuk ke kloter 9, yaitu 2 orang asal kabupaten Indragiri Hulu yang sebelumnya di rawat di rumah sakit ketika hendak berangkat di kloter 6, serta 2 orang asal kota Pekanbaru. Jadi kloter ini berjumlah 450 orang jemaah yang siap untuk diberangkatkan. Untuk sementara ini, kloter ini yang full jumlahnya di antara kloter-kloter yang lain.

Kloter 9 akan diberangkatkan menuju Madinah dengan penerbangan Saudi Arabian Airlines  dengan nomer penerbangan SF5521. Sedangkan penerbangan ke Hang Nadim Batam dengan 3 kali penerbangan, dengan penerbangan pertama pukul 04.00 WIB, kedua pukul 04.10 WIB, ketiga pukul 04.15 WIB.

Kloter 9 diperkirakan akan kembali ke tanah air dengan penerbangan Saudi Arabian Airlines dengan nomer penerbangan SF5100 pada tanggal 25 Agustus 2019 pada pukul 20.45 WIB di Batam dan kembali ke Pekanbaru dengan 3 penerbangan pertama pukul 01.30 WIB, kedua pukul 01.45 WIB, dan ketiga pukul 02.00 WIB.

Dalam sambutannya, Bupati Kabupaten Pelalawan M Harris berpesan kepada para jemaah untuk saling menjaga silaturrahmi antar sesama JCH, kemudian menjaga nama baik bangsa Indonesia di Tanah Suci.

Terlebih selama ini, ungkap M Harris, boleh dikatakan secara umum Indonesia cukup dibanggakan dan dihormati dari negara-negara lain, terutama dari Saudi Arabia karena ketertiban dan sopan santunnya.

Ia juga berpesan kepada para JCH untuk beristirahat dengan sebaik-baiknya karena selain cuaca di sana yang mencapai suhu 42 celcius, juga ada perbedaan waktu 4 jam.

"Apa lagi kita bersama mengerjakan ibadah tentu harus menjaga kesabaran sesuai dengan keimanan kita," terangnya.

Dalam acara ini turut hadir Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Riau Drs. H. Mahyudin MA, Wakil Bupati Kabupaten Pelalawan Drs H. Zardewan, MM, Asisten 1 Kabupaten Kampar, Wakil ketua DPRD Kabupaten Pelalawan. (MCR)

Halaman :

Berita Lainnya

Index