HARIANRIAU.CO - Sebanyak 3 wilayah kecamatan, dan 13 kepenghuluan atau perdesaan di Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau hingga kini belum mempunyai kode wilayah yang diterbitkan oleh Kemendagri. Hal itu disampaikan oleh Bupati Suyatno disela-sela acara Halal Bi halal IKRohil di gedung Pendopoan kota Dumai, sabtu (13/7/2019).
Bupati Rokan Hilir H. Suyatno mengakui sebanyak 3 kecamatan dan 13 desa atau kepenghuluan belum memiliki kode wilayah, karena belum diterbitkan oleh Kemendagri, dan ia berharap kepada masyarakat Rokan Hilir untuk mendo'akan agar persoalan kode wilayah segera tuntas.
Ditegaskan Bupati, dalam waktu dekat, dirinya akan berangkat ke Jakarta untuk menjumpai Dirjen Kemendagri guna penyelesaian beberapa kode wilayah Rohil. Kode wilayah harus diperjuangan supaya Alokasi Dana Desa (ADD) dari Pusat segera mengalir, guna pembangunan perdesaan dan dapat dinikmati oleh masyarakat.
"Semoga hasil pertemuan dengan Dirjen Kemendagri membuahkam hasil sesuai harapan masyarakat .Sehingga 13 perdesaan yang belum memiliki kode wilayah segera direalisasikan oleh pemerintah pusat", pungkas Bupati.
Syofyan Rambah
.jpeg)
