Nikmatnya Durian Pelintung Kota Dumai, Riau

Nikmatnya Durian Pelintung Kota Dumai, Riau
Penjual Durian Pelintung dijalan Putri Tujuh Dumai / monitorriau

HARIANRIAU.CO - Masyarakat Kota Dumai tentu pernah merasakan bagaimana nikmatnya rasa “ Durian Pelintung “. Buahan lokal ini menjadi perbincangan yang menarik bagi berbagai kalangan di masyarakat kota Dumai, sehingga bertepatan  pada musimnya durian pelintung menjadi daya tarik setiap warga untuk menikmatinya.  

Buah musiman ini banyak tumbuh di Kecamatan Medang Kampai Kota Dumai, selain memiliki berbagai destinasi wisata alam, kecamatan Medang Kampai memiliki tanaman khas tempatan seperti  durian, nenas, manggis, buah naga,kopi, dendan dan jenis buah-buahan lainnya.

Kembali pada istilah durian pelintung tadi, pada awalnya masyarakat sangat mengenal dengan istilah “ Durian Puak “ yang banyak tumbuh di sekitar kelurahan Mundam, namun seiring waktu durian puak ini semakin jarang terdengar, justru durian pelintunglah yang menjadi iconik dikalangan masyarakat.

Yang membedakan dari Durian Pelintung dengan durian lain yang juga banyak dijual di Kota Dumai adalah durian Pelintung tidak akan di dapati diluar jalan Putri Tujuh Kota Dumai, karena banyak juga durian yang di jual di sekitar pasar pulau payung maupun di jalan Dock Yard.

Kebanyakan durian yang dijual disitu adalah durian yang berasal dari kota lain, menurut pak Dul yang berjualan durian pelintung di pinggiran jalan putri tujuh kota Dumai yang sudah berjualan durian pelintung belasan tahun lamanya.

Untuk memastikan Monitorriau.com, melakukan monitoring di lapangan terkait buah Durian Pelintung ini. Durian Pelintung dapat kita temukan penjualannya di sepanjang jalan Dumai -  Sungai Pakning dan Sepanjang Jalan Putri Tujuh Kota Dumai.

Menurut ibu Roimah, “ durian pelintung ini memiliki rasa yang khas dan segar asli buahnya masak dari pohon, beda dengan durian lain” . Ini dapat dibedakan dari tangkai buah yang masih bergetah, artinya buah durian pelintung masak dan gugur dari batang pohonnya, bukan di petik atau di jolok istilahnya.

Buah durian ini kalau dah masak ia akan gugur, sekuat apapun angin yang menerpa pohonnya durian ini kalau belum masak dibatang tak akan gugur, ucap ibu Roimah yang sudah lama menjadi pengepul buah durian setiap kali musimnya.

Begitu juga dengan Tia, ia adalah penikmat buah Durian Pelintung setiap kali musim, Tia bersama rekannya selalu membeli buah Durian Pelintung di lapaknya ibu Roimah tadi.

Menurut Tia, “ Durian Pelintung sangat nikmat, segar, lemak dan manis. Kemudian Durian Pelintung yang dijual sangat jarang sekali yang busuk dalamnya. Selain rasa, aroma baunya yang cukup menyengat penciuman menjadi daya tarik dan selalu dinantikan untuk dinikmati saat musimnya”, menurut Tia yang asli kelahiran Kota Dumai.

Dalam wawancara ekslusif Monitorriau.com di kediaman Wakil Walikota Dumai, Eko Suharjo, SE, “ beliau sangat mengapresiasi bahwa di Kota Dumai ini memiliki buahan yang menjadi unggulan dimasyarakat yakni buah Durian. Dulu sangat terkenal dengan nama Durian Puak, dan sekarang durian pelintung.

Harapannya kepada masyarakat Kota Dumai, mari kita bangun ekonomi kerakyatan dengan berbelanja buahan tempatan sebagai penunjang ekonomi masyarakat.

Buah Durian Pelintung ini termasuk kategori buahan musiman, jadi kalau bukan masyarakat Dumai yang menjadi penikmat dan mensosialisasikannya siapa lagi, memasuki Era revolusi Industri 4.0, semuanya serba digital, media sosial sebagai ajang promosi yang terbaik, manfaatkan itu untuk hal yang positif, agar masyarakat lain yang diluar kota Dumai menjadi tau dan menjadi daya tarik tersendiri, terlebih masyarakat luas akan lebih jauh mengenal kota yang kita cintai ini “. (monitorriau)

Halaman :

Berita Lainnya

Index