HARIANRIAU.CO - Ratusan mobil dinas Pemerintah Provinsi Riau, baik baru maupun lama masih dikandangkan di kediaman dinas Gubernur Syamsuar di Jalan Diponegoro, Pekanbaru. Mulai dari mobil Toyota Avanza hingga X Trail terbaru tampak terparkir.
Mobil dikandangkan setelah Gubernur mengeluarkan Surat Edaran (SE) nomor 18/SE/2019 agar para pejabat Pemrov Riau tidak menggunakan kendaraan dinas jabatan dan kendaraan dinas operasional selama masa cuti lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah/2019 Masehi.
Surat edaran berpedoman dari surat pimpinan KPK, tanggal 8 Mei 2019 tentang imbauan pencegahan gratifikasi terkait hari raya keagamaan. Selanjutnya, Peraturan Menpan RB tentang pedoman peningkatan pelaksanaan efisiensi, penghematan dan disiplin kerja.
"Ada lebih dari 150 unit diserahkan. Ada yang belum bayar pajak juga, jadi didata dulu. Ada yang tidak sesuai peruntukannya," ujar Kepala Biro Humas Pemprov Riau, Firdaus.
Dari mobil itu, paling banyak jenis Avanza dan Hilux. Mobil itu diserahkan masing-masing pejabat, Mei 2019 lalu. Namun sejauh ini masih terparkir di halaman belakang rumah dinas Syamsuar.
Senin (15/7/2019), tampak kondisi mobil masih bagus, meski ada juga yang sudah berkarat dan lecet, seperti tidak dirawat. Bahkan adapula salah satu mobil dinas Toyota Hilux yang digunakan Kepala Dinas Pariwisata, Fahmizal Usman ikut dikandangkan.
"Sebelum lebaran kemarin, mobil jabatan saya Xtrail dan mobil operasional Hilux saya kembalikan karena mau didata. Setelah lebaran, hanya satu yang boleh saya bawa kembali, Xtrail. Kalau Hilux belum boleh, masih pendataan," kata Fahmizal Usman dikutip dari laman merdeka.
Ada juga mobil dinas yang digunakan Kepala Badan Kesejahteraan Bangsa dan Politik masih dikandangkan.
.jpeg)
