HARIANRIAU.CO - Malam itu, Aminah (43) sementara menyusui bayinya yang berusia dua bulan di rumahnya di Sukabumi, ketika sang suami, Maman, terus meminta jatah. Birahi Maman sudah sampai di ubun-ubun dan butuh diservis.
Awalnya Aminah menolak. Alasannya belum ber-KB. Namun karena Maman terus memaksa, akhirnya malam itu Aminah terpaksa melayani suaminya di atas ranjang.
Usai melayani Maman, Aminah kelelahan yang berujung stres. Dia lalu mengambil kapak, dan membacok pria yang sudah memberinya 3 anak itu.
"Ada cerita dia itu baru saja melahirkan dan belum KB, sementara suaminya minta jatah 'emen' terus. Dia tetap melayani suaminya, akhirnya kondisinya stres karena lelah yang berujung pada kejadian pembacokan," ujar Kapolsek Cikidang AKP Sunarto, sebagaimana dilansir dari Detik.com.
Saat ini, Aminah masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Cikidang, Resor Sukabumi. Ibu tiga anak tersebut terpaksa menginap di ruang tahanan polsek.
Pemeriksaan terhadap Aminah dilakukan anggota dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dan Polsek Cikidang. "Semalaman kita periksa, namun yang bersangkutan masih irit memberikan keterangan," kata AKP.
Maman sendiri dikabarkan sudah stabil di RSUD Sekarwangi, Cibadak. Polisi kata Sunarto, rencana akan mengambil keterangan Maman, juga keluarga yang lain.
.jpeg)
