Banyak Aduan Wali Murid Minta Penambahan Lokal

Banyak Aduan Wali Murid Minta Penambahan Lokal

HARIANRIAU.CO - Ketua Komisi V DPRD Riau, Aherson mengakui dalam PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) 2019-2020 yang baru saja selesai, menyisakan berbagai permasalahan. Terutama masalah banyaknya anak didik yang tidak tertampung di sekolah negeri. Akhirnya wali murid meminta pihak sekolah menambah Ruang Kelas Baru (RKB).

"Kita hampir dapat aduan dari semua pihak sekolah terkait PPDB ini. Terutama permintaan dari wali murid ingin anaknya tetap diterima di sekolah negeri dengan jalan penambahan lokal baru. Wali murid siap memberikan biaya pembangunan kelas baru tersebut. Dengan patungan antar wali murid, hanya saja pihak sekolah dibenarkan apa tidak melakukan hal tersebut," jelasnya, Selasa (17/07) menyebutkan aduan yang diterima pihaknya.

Lebih jauh disampaikan Politisi Demokrat ini, apa yang diadukan pihak tersebut dipandang wajar. Mengingat ada disuatu wilayah padat penduduk, sekolah negerinya yang ada hanya satu. Jadi banyak yang tidak tertampung. Wajar kalau wali murid punya inisiatif dengan mengumpulkan beberapa orang dan siap beriuran untuk membangun RKB agar anaknya bisa sekolah di sekolah negeri.

Jadi menurut Dapil Inhu-Kuansing ini pagi, semua aduan ini akan dipelajari dulu dan akan dikoordinasikan pada Dinas Pebdidikan. Karena kita juga tidak mau ada masalah dibelakang hari. Juga perlu diingat, kalau hal ini diperbolehkan, tentu seluruh sekolah akan membuat seperti ini juga. Apakah pihak sekolah memadai fasilitasnya kakau ditambah RKB terutama jumlah guru dan kainnya.  

"Jadi harus ada kajian secara menyeluruh, apakah didaerah tersebut menang sekolah negerinya hannya satu sementara mencakup dua Kelurahan atau lebih yang harus ditampung masuk sekolah itu," jelasnya sembari mengatakan kalau hal ini juga murni permintaan wali murid bukan paksaan. (MCR)

Halaman :

Berita Lainnya

Index