Pada Pembukaan Hari Ini Rupiah Melemah Rp 13.114/USD

Pada Pembukaan Hari Ini Rupiah Melemah Rp 13.114/USD

HARIANRIAU.CO - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini dibuka tidak lebih baik dari penutupan sebelumnya. Pelemahan rupiah pagi ini terjadi di tengah merosotnya USD terhadap beberapa mata uang utama lainnya.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah dibuka di level Rp13.114/USD. Posisi ini tercatat melemah dari posisi sebelumnya di level Rp13.098/USD.

Posisi rupiah menurut data Bloomberg pada pembukaan hari ini berada pada level Rp13.115/USD atau melemah jika dibanding penutupan sebelumnya di posisi Rp13.085/USD dan pada pukul 09.45 WIB, rupiah bergerak ke level Rp13.105/USD. Pergerakan mata uang Garuda hari ini berada pada kisaran harian Rp13.098-Rp13.122/USD dikutip Halloriau.

Menurut data Sindonews bersumber dari Limas, rupiah dibuka berada di posisi Rp13.128/USD atau jauh memburuk dari penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.096/USD.

Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah dibuka berada di level Rp13.093/USD dengan kisaran harian Rp13.090-Rp13.118/USD. Posisi rupiah terlihat sedikit membaik dari penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.095/USD. Namun, pada pukul 09.45 WIB semakin melemah ke level Rp13.118/USD.

Dilansir Reuters, Kamis (18/8/2016) USD tercatat merosot setelah risalah dari pertemuan Federal Reserve (The Fed) pada Juli terkait suku bunga.

Yen terhadap USD menguat 0,4% ke level 99,87, menghampiri posisi puncak dalam tujuh pekan di level 99,55. Terobosan akan membuka jalan dari posisi tertinggi dalam 2,5 tahun di level 99,00 terhadap USD.

Kekecewaan lain untuk bulls dolar adalah kurangnya pembelian dolar oleh investor institusi Jepang. "Orang-orang telah berspekulasi bahwa investor Jepang bisa menghapus lindung nilai mata uang pada investasi obligasi asing mereka karena naiknya biaya lindung nilai dan yen telah meningkat jauh. Tapi tidak ada tanda-tanda gerakan tersebut sama sekali," kata pedagang.

Di sisi lain, euro terhadap USD diperdagangkan di level 1,1301 atau mendekati posisi tertinggi dalam tujuh pekan di level 1,1323. Indeks USD terhadap enam mata uang utama lalu berdiri di level 94,63, mendekati posisi terendah dalam tujuh pekan di 94,426 dan kehilangan 1,1% sepanjang pekan ini.

USD juga melemah terhadap pound Inggris, yang mengancam awal pekan ini untuk menguji tiga dekade rendah itu menghantam bulan lalu di tengah kekhawatiran data Inggris pekan ini bisa memberikan bukti pertama dari kerusakan ekonomi pasaca Brexit.

Data yang dipublikasikan sejauh ini, menunjukkan dampak nyata terbatas dari Brexit, dengan klaim pengangguran secara tak terduga jatuh pada Juli.

Namun, yang tidak berubah persepsi pasar bahwa Bank of England perlu untuk memudahkan kebijakan lebih lanjut untuk mendukung perekonomian, menjaga tekanan pada sterling. Poundsterling sendiri terhadap USD berada di level 1,3050, setelah sebelumnya jatuh ke posisi rendah di level 1,2850.

Halaman :

Berita Lainnya

Index