MUI Riau Tak Setuju Umrah di Kelola Traveloka dan Tokopedia

MUI Riau Tak Setuju Umrah di Kelola Traveloka dan Tokopedia

HARIANRIAU.CO - Majlis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau menyatakan tidak sejutu 2 unicorn Traveloka dan Tokopedia ikut kelola bisnis umrah.

Ketua MUI Riau, Prof. Dr. HM Nazir Karim, MA mengatakan perjalanan umrah bukan sebatas tour biasa, melainkan perjalanan ibadah dan harus dukelola oleh pihak-pihak yang benar-benar mengerti tentang ibadah ini.

"Saya sangat setuju kalau bisnis umrah ini tidak kelola oleh Traveloka dan Tokopedia.  Bisnis ini bukan semata-mata untuk mendapatkan keuntungan tapi lebih dari itu, terutama memudahkan jemaah dalam hal ibadah. Itu hanya bisa dipahami oleh pebisnis-pebisnis muslim, dan Undang-Undang juga sudah mengatur itu," sebutnya dikutip dari bertuahpos.

Menurut Nazir Karim, jika bisnis perjalanan umrah dikelola oleh pihak-pihak yang hanya mengedepankan bisnis dan keuntungan maka dikhawatirkan sangat berisiko.

Dia meminta pemerintah harus memberi peluang kepada pengusaha biro perjalanan umrah dalam negeri untuk lebih leluasa menjalankan bisnisnya dengan ketentuan-ketentuan yang sesuai. 

"Misi bisnis umrah itu yang paling utama meberikan kemudahan kepada umat untuk beribadah, walaupun didalamnya ada potensi keuntungan," sebutnya.

Nazir menuturkan sejak laha MUI sudah mengingatkan pemerintah bahwa bisnis perjalanan umrah sebaiknya tidak diambil oleh unicorn, sebab diyakini hanya akan mengedepankan kepentingan untung ketimbang esensi dari ibadah umrah. 

BEGINI KONDISI PASAR SENIN PASCA KEBAKARAN YANG MENGHANGUSKAN RATUSAN KIOS

Halaman :

Berita Lainnya

Index