HARIANRIAU.CO - Ketua Komisi I DPRD Riau, Hasmi Setiadi mengakui, masalah abrasi yang terjadi di wilayah Riau pesisir sudah masuk hal yang menghawatirkan. Penanganan sudah mendesak untuk dilakukan, kalau tidak kondisinya semakin parah dan banyak aset yang tergerus ke laut.
"Sudah banyak aset yang tergerus oleh air laut seperti yang terjadi di Bengkalis, Inhil dan lainnya. Baik berupa jalan, bangunan, pemakaman dan lainnya. Penganganan sudah mendesak dilakukan. Diminta OPD terkait harus cepat bertindak dalam mengatasi," sebutnya, Jumat (19/07).
Lebih jauh disampaikan, pemprov melalui OPD terkait harus gencar melakukan koordinasi dengan pusat tetkait upaya yang dilakukan. Terutama membangun penahan agar tidak terjadinya abrasi.
"Sebelumnya pemprov dan pemerintah pusat sudah mekakukan pembahasan masalah ini di Kemenko Kemaritiman RI. Jadi jangan sia-siakan kesempatan ini hingga upaya yang dilakukan betul-betul terlaksana dengan baik,"
Disampaikan lagi, provinsi Riau memiliki daerah pesisir atau pantai yang sangat luas. Masalah abrasi menjadi hal yang sangat menghawatirkan.
"Kalau kita ukur daerah pesisir yang kita miliki, sama panjangnya dengan pulau Jawa. Jadi tidak bisa dilakukan pengelolaan biasa saja, tapi harus serius," tambahnya. (MCR)
BARANG BRANDED MURAH MERIAH DI PASAR KAYU JATI | HARIAN RIAU
.jpeg)
