HARIANRIAU.CO - Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau (UIR) memberikan pendampingan gerakan sadar literasi media kepada remaja masjid. Kegiatan pendampingan ini dilaksanakan selama dua bulan dari bulan Juli hingga bulan Agustus 2019.
Ketua pelaksana kegiatan Al Sukri, menjelaskan bahwa kegiatan pendampingan gerakan literasi sadar media ini merupakan program bagian dari Program Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS) tahun 2019 yang didanai oleh Kementerian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti). Sasaran dari program ini adalah remaja masjid Fastabiqul Khairat di komplek Perumahan BSD Kelurahan Sungai Sibam, Payung Sekaki Kota Pekanbaru dengan jumlah peserta adalah sebanyak 50 orang.
Menurut Al Sukri, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk keprihatinan rendahnya tingkat literasi media di kalangan siswa ditengah pesatnya perkembangan teknologi komunikasi. Banyak siswa bahkan masih tingkat sekolah dasar sudah kecanduan bermain gawai dan terlena dengan pengunaan media sosial.
“Tidak bisa kita pungkiri kehadiran smarphone sebagai hasil inovasi teknologi komunikasi tidak hanya membawa dampak pisitif tapi juga dampak negatif. Oleh karenanya jika kita tidak mengawasi dan memberikan pemahaman, maka dampak negatif akan lebih berpengaruh pada anak-anak,” kata Al Sukri, Ahad (21/7/2019).
Diantara bentuk dampak negatif dari pengunaan smarphone menurut Al Sukri adalah anak-anak tidak bisa fokus belajar baik di rumah ataupun di sekolah, dan mereka juga kurang berinteraksi dengan lingkungannya karena asyik dengan smarphone mereka. Akibatnya prestasi belajar mereka menjadi turun, menjadi anak yang nakal dan pemarah.
Dikatakan Al Sukri, dengan kegiatan pendampingan literasi sadar media kalangan remaja masjid yang terdiri dari siswa-siswa sadar bagaimana memanfaatkan teknologi dengan baik dan bijak.
“Dalam Program PKMS ini kita memberikan materi-materi tentang literasi media dan keterampilan menulis, seperti menulis di mading sekolah atau masjid. Dengan demikian tertanam kreativitas dan jiwa kritis pada anak-anak, dan perilaku anak-anak mengarah pada tindakan positif yang bisa menunjang prestasi belajar mereka.
Selain melaksanakan kegiatan pendampingan, Fakultas Ilmu Komunikasi UIR juga memberikan bantuan hibah 100 buah buku bacaan seperti buku agama, buku-buku motivasi dan buku peningkatan softskill remaja kepada pengurus Masjid Fastabiqul Khairat. Buku-buku ini nantinya bisa dimanfaatkan remaja masjid untuk menunjang kegiatan mereka.
“Kita inginkan juga masjid bisa jadi tempat taman bacaan disamping kegiatan ibadah. Saat mereka membuat kegiatan di masjid ada sudut yang bisa dimanfaatkan,”pungkas Al Sukri. (MCR)
BARANG BRANDED MURAH MERIAH DI PASAR KAYU JATI | HARIAN RIAU
.jpeg)
