HARIANRIAU.CO - Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh (Ditjen PHU), Nizar, melalui Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kepala Kanwil Kemenag), Mahyuddin memberikan masukan untuk perluasan aula kedatangan Embarkasi Haji Antara (EHA) Riau.
Saat kunjungan Ditjen PHU ke EHA Riau beberapa waktu lalu, setelah melakukan peninjauah beliau memberikan saran untuk EHA Riau kedepannya agar ruangan aula kedatangan bisa dipeluas sehinggan ruangan bisa lapang dan nyaman.
Hal itu disampaikan Kepala Kanwi Kemenag, Mahyuddin bahwa Ditjen PHU merasa aula kedatangan sempit karena bersamaan dengan pelayanan satu atap dan konsumsi. Adapun pihaknya bersama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan mengevaluasi hal tersebut.
"Insyaallah kedepan kami akan membuat bagaimana EHA Riau semakin berkembang dan nyaman," jelas Kepala Kanwil, Selasa (23/7).
Mahyuddin melihat pada hari pertama keberangkatan jemaah haji, ruangan aula kedatangan terlihat sangat sempit karena jemaah membawa kopornya langsung kedalam ruangan.
"Jemaah meletakkan kopor di samping kiri kanan mereka, aula terlihat sempit," terangnya.
Kemudian beliau berinisiatif melakukan perubahan di kloter ke 2. Begitu bus sampai jemaah langsung diarahkan memasuki aula tanpa membawa kopor. Kopor langsung dibawa kebelakang oleh petugas dan jemaah bisa mengambil kopornya dibelakang aula saat mau mengambil kunci kamar, terang mahyuddin.
"Ternyata cara seperti itu sangat membantu," lanjutnya.
Mahyuddin mengaku dengan cara seperti itu dapat membantu jemaah tidak mengangkat barang lagi dan aula terlihat lapang dari biasa.
"Dan cara itu dipakai hingga sekarang," pungkasnya.(MCR)
.jpeg)
