Kepala BNNP Riau: Riau Rawan Narkoba

Kepala BNNP Riau: Riau Rawan Narkoba
mediacenter.riau.go.id

HARIANRIAU.CO - Kepala Badan Narkoba Nasional Provinsi (BNNP) Riau Brigjen Pol Untung Subagyo, menyebutkan bahwa kondisi Riau tengah berada pada kondisi sangat rawan  narkoba.

Ia menuturkan, saat ini angka prevalensi penyalahgunaan narkoba di Provinsi Riau yakni sebesar 1,87% atau terdapat sekitar 120.000 masyarakat Riau yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.

Melihat kondisi ini Kepala BNNP Riau ini mengatakan, angka ini tentu menjadi perhatian bersama untuk diminimalisir atau ditekan sehingga berkurang untuk tahun-tahun berikutnya.

"Dalam jangka waktu lima bulan, BNNP Riau berhasil mengungkap 50 Kg narkotika jenis shabu dan 29.000 butir ekstasi, ini sangat berbahaya sekali," katanya, Jumat (26/7).

Untung Subagyo menambahkan, ada beberapa daerah yang menjadi garis merah atau kondisi sangat rawan narkoba di Riau, kondisi tersebut terdapat di kota Pekanbaru, Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis, dan Tembilahan.

"Beberapa daerah ini sebagai lokasi pembuangan narkoba di Riau, ini titik-titik yang mesti kita waspadai," ucapnya.

Diantara keempat daerah diatas, menurut keterangan Untung Subagyo, yang paling berbahaya itu Pekanbaru. Hal ini terjadi karena banyaknya tempat hiburan di Pekanbaru yang menjadi tempat-tempat penyebaran narkoba.

"Fungsi tempat hiburan itu kan untuk berbahagia, tapi disalah gunakan dengan penyebaran narkoba," tutur Untung Subagyo.

Kepala BNNP Riau ini berharap, dengan kondisi saat ini dan berbagai upaya yang dilakukan pihaknya akan mampu mengurangi pengguna atau penyalahgunaan narkoba di Riau.

"Dengan bekerjasama antar pihak, kita optimis bisa memberantas narkoba di Riau," tegasnya. (MCR)

Halaman :

Berita Lainnya

Index