Pegawai PLN Riau-Kepri Galang Donasi Melalui Program One Man One Hope

Pegawai PLN Riau-Kepri Galang Donasi Melalui Program One Man One Hope

HARIANRIAU.CO - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau menyelenggarakan penggalangan dana yang bertajuk gerakan One Men One Hope, adapun gerakan ini berupa penggalangan dana sukarela dari para pegawai PLN.

Nantinya, dana tersebut akan dikumpulkan dan digunakan untuk membantu masyarakat yang belum tersentuh oleh listrik di Riau dan Kepulauan Riau, serta disisi lain bertujuan  mendukung realisasi target rasio elektrifikasi PLN UIWRKR 100 persen pada tahun 2021.

Senior Manajer Teknik, Gustiawan mewakili Manajemen PLN UIWRKR berkesempatan membuka gelaran  tersebut dengan memotong pita sebagai simbolis mendukung gerakan one man one hope dengan memberikan donasi dan diikuti pemberian donasi secara serentak oleh seribu lebih pegawai tersebar di Riau dan Kepulauan Riau. 

"Kami sangat mendukung program one man one hope, dimana ini sebagai bentuk kepedulian kita kepada saudara-saudara kita yang belum dapat menikmati listrik karena tidak mampu," kata Gustiawan di Pekanbaru, Jumat (9/8/2019).

Bermula dari kisah nyata seorang anak bernama Andre Agusta Rahman berasal dari keluarga tidak mampu dari Aceh, tidak dapat merasakan listrik selama 12 tahun.

Dari keterbatasan tersebut tidak menyurutkan semangat dan tekad Andre sehingga membawanya menjadi pegawai PLN. Dari hasil gaji pertama dan seterusnya disisihkan digunakan untuk mendonasikan penyambungan listrik kepada 1 keluarga tidak mampu.

"Dari situlah gagasan program one man one hope ini bermula, sehingga kita di unit induk yang membawahi Riau dan Kepulauan Riau sangat mendukung dan harapannya semua pegawai PLN dapat memberikan donasi terbaik untuk program tersebut," terang Gustiawan.

Diikuti serentak di 7 Unit Pelaksana dan 34 Unit Layanan Pelanggan dengan jumlah pegawai 1.021 tersebar di Riau dan Kepulauan Riau bersama-sama melakukan donasi terbaik mendukung program tersebut.

Periode donasi ini sudah dibuka mulai 1 Agustus 2019 sampai dengan 31 Oktober 2019 dan untuk penyambungan pasang baru listrik kepada keluarga tidak mampu dimulai 1 Agustus 21019 sampai dengan 31 Desember 2019.

Program ini memberi keringanan biaya penyambungan dan pemasangan instalasi sebesar 50 persen, sehingga biaya yang perlu dibayar oleh Sinergi BUMN hanya sebesar Rp 500.000.

Adapun biaya penyambungan listrik itu sekitar Rp 1 juta untuk daya 450 volt ampere (VA). Semoga gerakan yang diinisiasi pegawai PLN ini menjadi suatu role model masyarakat Indonesia. (MCR)

Halaman :

Berita Lainnya

Index