Tanggapan UAS Soal Dirinya Dilaporkan Ke Polisi Oleh Ormas Katolik

Tanggapan UAS Soal Dirinya Dilaporkan Ke Polisi Oleh Ormas Katolik
Ustaz Abdul Somad

HARIANRAIU.CO - Dua organisasi massa Katolik di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, yakni Forum Komunikasi Alumni (Forkoma) PMKRI dan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Maumere melaporkan Ustaz Abdul Somad (UAS) ke Mapolres Sikka pada Sabtu sore 17 Agustus 2019.

Adapun penyebab pelaporan itu diduga karena UAS telah menistakan salib dan patung yang merupakan simbol agama Katolik dan Kristen Protestan dalam ceramahnya. Adapun, video ceramah UAS kini tersebar luas di media sosial.

Menanggapi hal itu, Ustaz Abdul Somad (UAS) menegaskan, bahwa video tersebut menampilkan kejadian yang sudah lewat bertahun-tahun silam.

Saat itu, lanjut UAS, sesi tanya-jawab berlangsung dalam kajian tertutup di suatu masjid di Pekanbaru, Riau. Kajian itu sendiri dijadwalkan tiap hari Sabtu waktu subuh. Karena sifatnya tertutup, hanya kaum Muslimin saja yang hadir.

“Saya menjawab pertanyaan jamaah dalam kajian tertutup yang diadakan di Masjid Agung an-Nur Pekanbaru. Itu bukan tabligh akbar semisal di lapangan terbuka atau disiarkan melalui stasiun TV," jelas Ustaz Abdul Somad, mengutip dari Gelora. Co Sabtu 17 Agustus 2019.

Dalam kesempatan itu, UAS menjelaskan antara lain ihwal kedudukan Nabi Isa AS. Kemudian, penjelasan juga diberikannya mengenai soal patung dan jin. Hal ini agar hadirin dapat memahami bagaimana ajaran tauhid dan syariat Islam memandang Nabi Isa AS, hukum memiliki patung, dan makhluk bernama jin. Jadi, tujuannya hanya memberikan pemahaman keilmuan.

"Ada orang islam yang memotong-motong video itu. Dia mem-posting. Tujuannya supaya orang paham tentang hukum patung. Jadi, ini untuk internal saja (umat Islam --Red)," tegas alumnus Universitas al-Azhar (Mesir) itu.


Sumber: riau24

Halaman :

Berita Lainnya

Index