PLN Beri Diskon Tambah Daya sebesar 50-74 Persen

PLN Beri Diskon Tambah Daya sebesar 50-74 Persen

HARIANRIAU.CO - Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Republik Indonesia, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Regional Riau yang terdiri dari Unit Induk Wilayah Riau dan Kepri, Unit Induk P3B Sumatera, dan Unit Induk Pembangunan Sumbagteng memberikan promo diskon bagi para pelanggan dan calon pelanggan di seluruh Indonesia.

Manajer ULP Kota Timur Pekanbaru, Adi Wiyoko mengatakan, dalam promo gebyar kemerdekaan kali ini, PLN memberikan diskon tambah daya sebesar 50 persen dari daya 450VA hingga 197 kVA, dan tambahan 24 persen bagi pelanggan yang mengambil paket internet dan TV berlangganan Icon+.

"Tidak hanya sampai di situ, khusus untuk lembaga pendidikan, PLN memberikan diskon tambahan sebesar 50 persen atau total diskon 100 persen gratis apabila mengambil paket internet dan TV berlangganan icon+," kata Adi Wiyoko saat melakukan sosialisasi kelistrikan ini sekaligus pembagian masker di car free day, Jalan Diponegoro Pekanbaru, Minggu (18/8/2019).

Selain terkait promo, PLN juga mensosialisasikan kelistrikan tentang pemahaman jaringan kelistrikan saluran udara tegangan ekstra tinggi atau yang dikenal SUTET.

"Kita tahu dengan perhitungan yang sudah terukur tidak ada dampak dari medan elektromagnetik yang mengganggu kesehatan bagi manusia," kata David Mangara selaku Humas Unit Pembangunan Sumbagteng.

Sementara itu, dalam rangka menunjukkan rasa kepedulian terhadap kesehatan masyarakat yang ada di Pekanbaru, PLN juga membagi-bagikan masker. Di mana, melihat banyaknya kendaraan yang ada di Pekanbaru ini, setidaknya semakin bertambah juga tingkat pencemaran udara. Oleh karena itu bagi pengendara motor dan pejalan kaki kita mengimbau dan mengingatkan kembali untuk menggunakan masker guna memfilterisasi dan mengurangi masuknya udara kotor yang terhirup melalui hidung sehingga mengganggu saluran pernapasan dalam tubuh.

"Tentunya dengan kita tetap menjaga pola hidup sehat, kita sudah mengurangi resiko datangnya suatu penyakit," tutupnya.(MCR)

Halaman :

Berita Lainnya

Index