HARIANRIAU.CO - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mempertegas komitmennya menggesa proses assesment pejabat Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau. Hal ini terlihat dengan proses dan tahapan penunjukkan tim Panitia Seleksi (Pansel) yang terus dimatangkan.
Untuk komposisi Tim Pansel pejabat eselon 1 tersebut juga tentunya mengacu pada aturan dan mekanisme yang berlaku. Dimana pansel yang berjumlah lima orang itu terdiri dari perwakilan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, dan tiga calon lagi berasal dari akademisi serta tokoh masyarakat.
Gubernur Riau Syamsuar menilai, proses tersebut sedang berjalan. Belum diumumkannya nama-nama Pansel seleksi Sekdaprov Riau itu karena masih ada beberapa nama yang diusulkan, namun belum rampung.
“Sedang dipersiapkan, masih belum final lagi tim nya. Ya masih ada yang kami usulkan tapi belum keluar namanya dari instansi yang disurati," paparnya, Minggu (18/8).
Proses penjaringan Sekdaprov Riau ini sekaligus menjadi jawaban akan proses seleksi Pejabat Tinggi Pratama (PTP). Pasalnya, Sekdaprov Riau terpilih nantinya akan termasuk menjadi pansel dalam seleksi pejabat Eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau.
Proses seleksi Sekdaprov Riau dilakukan setelah Ahmad Hijazi menerima Keputusan Presiden pemberhentian dirinya dari Sekda Provinsi Riau terhitung, Rabu (14/8) lalu.
Kemudian Asisten 1 Setdaprov Riau, Ahmad Syah Harrofie dilantik menjadi Penjabat (Pj) Sekdaprov Riau. Untuk SK pelantikan Penjabat Sekdaprov Riau bagi Ahmad Syah berlaku tiga bulan.
Sehingga jelang tiga bulan Pemprov Riau sudah menargetkan mendapatkan Sekdaprov Riau definitif yang selanjutnya menjadi anggota Pansel Pejabat Tinggi Pratama. (MCR)
.jpeg)
