.jpg)
HARIANRIAU.CO - Jemaah Haji (JH) Kabupaten Bengkalis yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 10 Debarkasi Haji Antara (DHA) Provinsi Riau, tiba di Pekanbaru, Selasa, 27 Agustus 2019.
Bagaimana pelayanan yang berikan Pemerintah Kabupaten Bengkalis bagi para Tamu Allah yang baru pulang dari Tanah Suci untuk menunaikan rukun Islam kelima tersebut asal Kecamatan Siak Kecil, Bukit Batu (termasuk Bandar Laksamana), Bengkalis, Bantan, dan Rupat (termasuk Rupat Utara)?
Berikut mekanismenya pelayanan untuk 248 JH dari 5 kecamatan tersebut sebagaimana disampaikan Kepala Bagian Kesejateraan (Kesra) Sekretariat Daerah Bengkalis H Hambali, 20 Agustus 2019, di Bengkalis.
Katanya, JH tiba di aula Asrama Haji Pekanbaru sekitar pukul 06.00 WIB. Seperempat jam atau 15 menit kemudian, dilakukan seremonial penyambutan ketibaan mereka.
Lamanya acara penyambutan itu kurang lebih 30 menit. Selanjutnya, pada pukul 06.45 WIB JH diberi waktu untuk mandi dan ganti pakaian.
Pada pukul 08.00 WIB seluruh JH naik bus sesuai dengan tempat tinggal (asal kecamatan) masing-masing.
“Bagi JH dari Kecamatan Bengkalis, naik bus nomor 1 sampai 5. Setiap bus hanya untuk 23 JH,” jelas Hambali seraya menambahkan kapasitas bus tersebut 29 seat (tempat duduk).
Sedangkan untuk JH asal Bantan naik bus nomor 6 sampai 9. Seperti JH Bengkalis, bus yang disediakan memiliki kapasitas seat yang sama, 29 kursi. Maksimal JH untuk setiap bus juga sama, sebanyak 23 JH.
“Sedangkan untuk JH Bukit Batu, Siak Kecil dan Rupat, naik bus nomor 10 dan 11. Meskipun kapasitas nomor 10 dan 11 ini lebih banyak, yakni 33 seat, tapi jumlah JH yang boleh naik maksimal juga 23 orang,” terang Hambali.
Diperkirakan pada pukul 08.30 WIB bus bertolak meninggal Asrama Haji Pekanbaru menuju Siak Islamic Center Siak Indrapura, Kabupaten Siak dengan waktu tempuh sekitar 2,5 jam.
“Setelah istirahat dan makan siang sekitar 30 menit di Siak Islamic Center Siak Indrapura, pukul 11.30 WIB, perjalanan dilanjutkan Kabupaten Bengkalis. Sekitar pukul 13.30 WIB diperkirakan tiba di Sungai Pakning (Kecamatan Bukit Batu),” imbuh Hambali.
Khusus untuk JH asal Siak Kecil, tambahnya, turun di Masjid Besar Al-Hikmah Desa Lubuk Muda. Sementara untuk JH Bukit Batu di Masjid Besar Al-Amin kelurahan Sungai Pakning.
“Sedangkan bus nomor 1 sampai 9 (5 untuk JH Bengkalis dan 4 JH Bantan) langsung masuk Ro-Ro di pelabuhan Sungai Selari dan diperkirakan tiba di pelabuhan Air Putih (Kecamatan Bengkalis) pukul 15.30 WIB,” terangnya.
Masih menurut Hambali, dari pelabuhan Ro-Ro Air Putih, 4 bus JH Bantan melanjutkan perjalanan untuk mengantarkan JH sampai ke Masjid Besar Desa Selatbaru.
“Sedangkan 5 bus JH Kecamatan Bengkalis menuju Masjid Agung Istiqomah. Di masjid ini seluruh JH Kecamatan Bengkalis turun semuanya serta dilakukan penyerahan koper besar dan air zam-zam,” papar Hambali.
Hambali menambahkan, selain 11 unit bus, pelayanan lain yang diberikan Pemkab Bengkalis untuk JH dari 5 kecamatan ini, yakni menyediakan 2 unit truk untuk mengangkut koper besar JH.
“Setiap bus disediakan snack (makanan ringan) dan nasi kotak untuk makan siang. Juga ada petugas dari Bagian Kesra, tenaga medis, Satpol PP, dan KUA/IPHI kecamatan yang melayani para JH yang membutuhkan dengan sepenuh dan setulus hati. Serta, dikawal oleh Patwal dari Kepolisian dan Dinas Perhubungan,” ujarnya.
Khusus untuk pengangkut koper besar JH, rinci Hambali, truk 1 untuk koper besar JH Siak Kecil, Bukit Batu, Rupat dan Bantan.
“Sementara truk 2, khusus untuk koper besar JC asal Kecamatan Bengkalis,” pungkasnya.
.jpeg)
