Penyuluhan Bahaya Narkoba Dilihat Dari Tiga Sisi yang Berbeda Ditajak Oleh Mahasiswa Kukerta Unri

Penyuluhan Bahaya Narkoba Dilihat Dari Tiga Sisi yang Berbeda Ditajak Oleh Mahasiswa Kukerta Unri

HARIANRIAU.CO - Mahasiswa Universitas Riau yang sedang melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di Desa Pasar Inuman, Kecamatan Inuman, Rabu (07/08/19) pagi tadi melakukan penyuluhan mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba pada siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Pasar Inuman yang berlangsung di aula sekolah.

Kegiatan yang dimulai pukul 08.30 hingga 11.00 WIB, menariknya penyuluhan kali ini tidak hanya dilihat dari satu sudut pandang saja tetapi ada aspek lain dari sudut pandang yang berbeda. Mahasiswa Unri bekerja sama dengan mengundang Bripka Oseki Yamasita dari segi kriminal selaku Kanit Bimas Polsek Cerenti, bidang kesehatan oleh Rosita dari UPTD Kesehatan Inuman dan materi terakhir dari segi bidang keagamaan yang disampaikan oleh Abdussalam dari Penyuluh Agama Islam Kecamatan Inuman.

“Penyelenggaraan penyuluhan bahaya narkoba ini merupakan program kerja Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Riau di Desa Pasar Inuman dengan tujuan untuk menyarankan kepada siswa siswi agar menghindari pergaulan yang bisa menjerumuskan kedalam jeratan narkoba dan sebagai salah satu upaya menyelamatkan generasi muda terutama siswa siswi SMP Negeri 01 Pasar Inuman,” Ujar Syarif selaku Koordinator Desa Kukerta Unri Desa Pasar Inuman.

Penyuluhan kali ini teknisnya dengan menyampaikan secara langsung kepada seluruh siswa siswi SMP, pertama materi mengenai narkoba dari segi kriminalitas, yang lebih menitik beratkan kepada hukum tindakpidana penyalahgunaan narkoba. Materi kedua dari segi kesehatan yang berpengaruh terhadap kesehatan seperti stimulan, depresi, halusinogen yang dapat merusak sistem saraf pusat.

Penyuluh agama Islam, Abdussalam mengatakan bahwa Islam sangat memperhatikan sekali keselamatan akal dan jiwa seorang muslim sebagaimana tujuan dari maqashidussyari’ah, sehingga sampai dilarang keras mengkonsumsi yang haram seperti narkoba. Mudah-mudahan dengan adanya sosialisasi penyuluhan bahaya narkoba ini akan menghindari generasi islam dari bahaya tersebut.

“Kami dari pihak sekolah sangat berterima kasih atas penyuluhan narkoba ini karena sangat bermanfaat bagi siswa siswi SMP 01 Pasar Inuman kedepannya mereka sadar bahwa narkoba itu berbahaya. Harapannya siswa siswi dapat membuat kegiatan yang bermanfaat dimana saja berada agar menjadi anak cerdas bebas narkoba,” terang Gusneri Mailis selaku Wakil Kurikulum. (Rls)

Halaman :

Berita Lainnya

Index