HARIANRIAU.CO – Terkit beredarnya viralnya video pembubaran ibadah yang dilakukan oleh Satpol PP Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) di Desa Petalongan, Kecamatan Keritang untuk menghindari konflik di lokasi tersebut.
Hal tersebut disampaikan Bupati HM Wardan kepada awak media usai jumpa pers terkait keberatan warga Desa Petalongan, Kecamatan Keritang tentang keberatan penggunaan rumah tempat tinggal sebagai tempat peribadatan.
“Ini menjadi viral bukan hanya tingkat kabupaten saja nyatanya sudah tingkat nasional. Hari ini saya diundang pak gubernur untuk memberikan penjelasan-penjelasan (video tersebut, red), artinya ini sangat sanagat luar biasa” sebut HM Wardan, Rabu (28/8/2019).
Wardan juga mengatakan bawha video yang viral tersbut bukan seperti yang sebenarnya terjadi dilapangan.
Bupati dua priode ini juga mengatakn bahwa, pembubaran tersebut untuk menghindari konflik di lapangan.
“Sementara kita tahu, potongan-potongan itu yang menjadi viral bukalah seperti yang sebenarnya yang kita lakukan. Yang kita lakukan hanya untuk menghindari terjadinya konflik. Jangan sampai masyaraakt yang sudah berkumpul, yang sudah ramai menyaksikan maka diambil tindakan cepat oleh Kasatpol PP agar tidak terjadi itu (konflik, red). Kan mereka bukan langsung diberhentikan seperti itu, mereka diminta bersama-sama datang ke kantor desa dilakukan mediasi untuk mencarikan solusi terbaik,” tegas Wardan.
.jpeg)
