HARIANRIAU.CO - Ditahun 2019 blangko ktp-e sudah dicetak oleh Pusat sebanyak 16 juta keping dan sudah disebarkan keseluruh daerah-daerah, dari Januari 2019.
Untuk itu pusat minta agar daerah-daerah berhemat dalam mencetak ktp -e, didahulukan yang prioritas yang baru melakukan perekaman.
Selain itu, bagi yang penggantian, akibat rusak, dan pindah , cukup dengan diterbitkan suket dulu, karena dipusat persediaan blanko terbatas, Demikian dikatakan Kadisduk Rohil, Basaruddin, SH, Senin (02/9/2019).
Berdasarkan surat Dirjen Kepedudukan Pencatatan Sipil, telah diterdistribusi blangko ktp-e, hasil pengadaan anggaran tahun dari Januari 2019.
Banyaknya 16 juta keping disalurkan keseluruh indonesia, Saat ini dibeberapa kabupaten dan kota indonesia mengalami kekurangan blangko ktp-e, dalam surat kementerian kependudukan dan pencatatan sipil pusat juga menyampaikan .
Pelayan administrasi kependudukan meliputi 23 jenis output dokumen agar pelayanan tetap berjalan seperti biasa.
Hal itu dikarenakan ketersediaan blangko ktp e yang sangat terbatas agar diproritaskan hal hal mendesak dan perekam baru, untuk yang rusak dan hilang, penganti elemen data agar diterbitkan surat keterangan penganti tanda identitas (suket)
Sebagaimana diatur dalam pasal 59 ayat (2) huruf m,dan putusan MK 26 Maret 2019.
Suket yang diterbitkan di masing masing kabupaten dan kota agar dicatat dan didokumentasikan dalam sistem informasi administrasi kependudukan
"Dan sudah disebarkan ke daerah daerah, dari januari 2019, untk itu agar daerah berhemat dalam mencetak ktp, didahulukan yg prioritas yang baru perekaman saja, bagi yg penggantian akibat rusak, pindah cukup dgn suket saja dulu, karena dipusat terbatas persediaan blankonya," sebut Kadisduk Rohil, Basaruddin
Syofyan Rambah
.jpeg)
