HARIANRIAU.CO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau menyelenggarakan rapat koordinasi (Rakor) evaluasi daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu tahun 2019 di Hotel Aryaduta Pekanbaru. Acara yang telah dibuka oleh Ketua KPU Riau, Ilham M Yasir ini akan berlangsung selama tiga hari mulai 4-6 September 2019.
Dalam kesempatan ini, Ketua KPU Riau, Ilham M Yasir memaparkan tentang perlunya penyelenggara pemilu memperhatikan setiap tahapan jelang penetapan daftar pemilih tetap pemilu 2019.
"KPU sudah melakukan banyak cara untuk melahirkan DPT yang bersih. Namun kita tidak menutupi masih ada kekurangan. Ke depan khususnya jelang pemilihan serentak 2020, KPU bersama pemangku kepentingan utama dalam pemutakhiran data pemilih pemilihan bupati/wakil bupati, walikota/wakil walikota, se- Riau harus benar-benar fokus dan profesional," kata Ilham di Pekanbaru, Kamis (5/9/2019).
Di tempat yang sama, Koordinator Divisi Data KPU Riau, Abdurahman lebih menekankan pada pentingnya penyelenggara pemilu untuk teliti dalam memeriksa setiap data yang dijadikan obyek dalam tahapan pemutakhiran data DPT Pemilu.
"Data DPT pemilih di Riau pada pemilu 2019 termasuk dalam kategori provinsi yang datanya baik. Hal tu adalah hasil kerja keras KPU kabupaten dan kota se-Riau, baik yang lama ataupun yang baru," kata Abdurahman.
Dalam acara Rakor yang diikuti oleh seluruh komisioner koordinator divisi data dan kasubag data KPU se-Riau ini juga, turut diisi oleh Komisioner KPU Riau bidang sosialisasi, Nugroho Noto Susanto dan Komisioner KPU Riau bidang hukum, Firdaus. Yang mana, mereka memberikan arahan umum terkait kebijakan dan program di setiap divisi masing-masiing, diserta juga arahan soal bagaimana langkah pemutakhiran data pemilih.
Kemudian, untuk hari ini, Kamis (5/9/3019), acara ini akan diikuti dengan perumusan daftar inventarisasi masalah dalam penetapan DPT se-Riau, dan dilanjutkan dengan materi dari Kordiv Data KPU Riau, Abdurahman.(MCR)
.jpeg)
