HARIANRIAU.CO - Jarak pandang di Kota Pekanbaru semakin memburuk. Jembatan Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah atau lebih populer disebut Siak IV yang baru difungsikan seolah menghilang tertutup kabut asap.
Dari jarak 300 meter, jembatan yang menjadi penghubung dua kecamatan itu tidak bisa dilihat, Kamis (12/9/2019) pagi.
Kondisi ini, jika dibandingkan sehari sebelumnya, merupakan kondisi paling parah. Kemarin, jembatan itu masih bisa dilihat dari jarak 600 meter. Sekarang tidak lagi.
Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berencana menggelar salat Istisqo di halaman kantor Walikota Jalan Sudirman. Salat meminta hujan itu dilaksanakan lantaran kondisi kabut asap di Kota Pekanbaru semakin parah.
"Bapak walikota memerintahkan agar menjadwalkan Salat Istisqo pada Jumat pagi," kata Kepala Bagian Humas Setdako Pekanbaru Mas Irba H Sulaiman.
Kata Irba, Walikota Pekanbaru Firdaus mengajak warga Kota Pekanbaru sama-sama mengikuti Salat Istisqo. "Insyaallah bapak walikota juga akan hadir," kata dia.
Lanjutnya, dengan digelarnya Salat Istisqo, diharapkan doa warga Pekanbaru diijabah Allah SWT dengan menurunkan rahmat berupa air hujan. Sehingga, kabut asap yang kini mencemari udara Pekanbaru bisa kembali membaik seperti biasa.
"Karena itu, bapak walikota mengajak mari sama-sama kita ikuti pelaksanaan Shalat Istisqa nanti," kata Irba.
.jpeg)
