HARIANRIAU.CO - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir melaksanakan Event Wisata Religi Gema Muharram 1441 Hijriah / 2019 Masehi yang diisi dengan acara zikir dan tabligh akbar, bertempat di lapangan upacara Jl. Gajah mada Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir, Selasa (10/09/19).
Gema Muharram 1441 Hijriah /2019 Masehi ini merupakan event wisata religi yang diadakan setiap tahunnya di Negeri Seribu Parit tersebut. Dan tampak ribuan masyarakat ikut hadir untuk mengikutinya.
Salah satu hal yang menarik dalam Event ini adalah memasak Bubur Assyura. Bubur Assyura tersebut merupakan bubur yang pada pengolahannya mencampurkan beberapa bahan makanan sehingga memiliki rasa khas jika dinikmati. Tradisi memasak Bubur Assyura ini sudah lahir dari zaman dahulu di kalangan masyarakat Indragiri Hilir. Namun, saat ini oleh Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir, kegitan tersebut menjadi event tahunan yang dimasak bersama oleh seluruh masyarakat inhil ditempat terbuka dalam rangka menumbuhkan nilai-nilai kegotong royongan, kekeluargaan dan jalinan silaturrahmi.
Acara puncak dari event gema muharram tersebut di mulai pada pukul 15.30 Wib dengan menghadirkan penceramah kondang Syekh Fikri Thariq Al-Katsiri.
Ikut hadir dalam kegiatan dimaksud, Bupati Bengkalis yang diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan Setda Kabupaten Bengkalis H. Indra Gunawan.
Tampak Staf Ahli Bupati Bengkalis ikut menikmati bubur assyuro yang telah dimasak sebelumnya sebagai santapan berbuka puasa sunnat Assyuro 10 Muharram 1441 dan setelah itu dilanjutkan dengan shalat maghrib berjamaah dilapangan oleh semua hadirin dan tamu undangan lainnya.
Sementara itu Bupati Indragiri Hilir, H. M. Wardan dalam sambutannya menyampaikan perhargaan dan terima kasih serta ucapan selamat datang kepada Almukarrom Syekh Fikri Thoriq Al- Katsiri, Gubernur Riau beserta rombongan dan Bupati/Walikota Se-Provinsi Riau atau yang mewakili yang telah berupaya dan berikhtiar menghadiri acara puncak Event Wisata Religi Gema Muharram 1441 Hijriah di Kota Tembilahan.
"Event ini merupakan kegiatan yang telah tetapkan sebagai Event Wisata Religi Provinsi Riau, dan telah pula dianugrahi Kementrian Pariwisata Republik Indonesia,sebagai juara 3 Anugerah pesona wisata tahun 2018 tingkat Nasional,dalam konsep wisata halal terpopuler," Ujar Wardan.
mulai dari peralihan tahun 1 Muharram 1441 Hijriah sampai 10 Muharram lanjut Wardan, dimana dalam waktu 10 hari itu telah diisi dengan berbagai kegiatan seni budaya islami, Khatam Al-Qur'an, Lomba Tabak Bunga Telor, Festival Kuliner assyura yang kita tutup dengan istighosah dan zikir bersama.
Usai menghadiri kegiatan tersebut H. Indra Gunawan ketika dimintai keterangannya menyampaikan bahwa event wisata religi tersebut sangat menarik dan dikemas pula secara unik sehingga menimbulkan daya tarik para wisatawan untuk hadir dan menikmatinya.
"Kami pikir, kita di Kabupaten Bengkalis juga bisa melaksanakan event wisata religi terutama pada gerbang laksamana yang telah ditetapkan sebagai kawasan wisata religi. Tinggal mengambil momentumnya apa lalu dikemas semenarik mungkin dengan melibatkan seluruh masyarakat. Sehingga akan timbul rasa kegotong royongan, rasa tanggung jawab maupun rasa senasib sepenanggungan," tutur Indra.
.jpeg)
