HARIANRIAU.CO - Maraknya terjadi kebakaran lahan dan hutan di wilayah Kabupaten Pelalawan pada umumnya dan Kecamatan Pelalawan khususnya yang terjadi beberapa bulan lalu hingga kini masih terasa dampaknya oleh masyarakat. Karena seluruh daerah diselimuti kabut asap semakin pekat.
Turut hadir dalam kegiatan sosialisasi diantaranya, Sekdes Lalang Kabung Herry, perangkat desa RT/RW tokoh masyarakat, serta pemuda dan masyarakat Desa Lalang Kabung, kegiatan sosialisasinya yang diadakan di Aula Kantor Desa Lalang Kabung, Kamis (12/09/2019).
Dalam keterangannya, Anggota Koramil 03 Bunut Pelda Rudy Syafrianto mengingatkan masyarakat Desa Lalang Kabung. Untuk itu, seluruh lapisan masyarakat Desa Lalang Kabung, agar tidak membuka lahan dengan sengaja.
“Kita bisa merasakan saat ini dampak dari kebakaran lahan dan hutan yang cukup luas di wilayah Kecamatan Pelalawan Kabut Asap begitu pekat. Sehingga membuat kesehatan kita menjadi terancam,” kata Rudy.
Akibat bencana kebakaran hutan dan lahan tersebut, banyak pihak yang rugikan. Diantaranya kesehatan diri sendiri terancam akan terkena ISPA, bukan hanya diri saja, tetapi anak dan keluarga juga terkena dampak.
“Dan anak – anak kita tidak bisa mencari ilmu, karena sekolah diliburkan. Sekarang kondisi cuaca sangat berbahaya,” ujarnya.
Rudy berharap kepada seluruh lapisan masyarakat agar menjaga kondusifitas, Karhutla dan tidak melakukan pembakaran lahan untuk membuat usaha perkebunan.
Wilayah Pelalawan sangat rentan terjadinya Karhutla. Hal ini dikarenakan lahannya adalah rata – rata gambut.
“Semoga kita bisa belajar dari bencana yang terjadi pada saat ini. dan tidak mengulanginya kembali untuk kedepannya,” harap Rudy. Rls
.jpeg)
