Kabut Asap Kian Pekat, Sejumlah Perguruan Tinggi Hentikan Aktivitas Perkuliahan

Kabut Asap Kian Pekat, Sejumlah Perguruan Tinggi Hentikan Aktivitas Perkuliahan
Kabut asap pekat masih menyelimuti Kota Pekanbaru.

HARIANRIAU.CO - Setelah sekolah tingkat PAUD, TK, SD, SMP, hingga SMA/SMK akibat kabut asap, kini giliran perguruan tinggi menghentikan aktivitas perkuliahan. 

Jumlah kampus besar di Riau mulai, Kamis (12/9/2019) sore menghentikan aktifitas perkualiahan,  kualitas udara yang terus memburuk, bahkan pantauan petang tadi, PM10 mencapai 382 ug/m3. Artinya, pencemaran udara di Pekanbaru sempat menyentuh level berbahaya.

Kampus yang telah memutuskan meliburkan mahasiswanya antara lain Universitas Riau (Unri) dan Universitas Islam Riau (UIR), Universitas Lancang Kuning, Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) dan beberapa lainnya.

Bahkan Unri telah mengeluarkan surat edaran bernomor 26/UN19/TU.00/2019) tentang Libur Dampak Bencana Asap yang ditandatangani Wakil Rektor Prof. Dr. Sujianto MSi.

Dalam surat tersebut Unri meliburkan mahasiswa tingkat S1 dan Pascasarjana mulai Kamis hari ini hingga Sabtu (14/9/2019) lusa.

Sementara itu kebijakan serupa juga dikeluarkan Rektor Universitas Islam Riau. Aktivitas perkuliahan di kampus tertua di Riau itu akan diliburkan mulai Jumat besok hingga Sabtu lusa.

"Sehubungan dengan bencana asap yang makin tebal di Kota Pekanbaru, bersama ini disampaikan bahwa Kegiatan Perkuliahan DILIBURKAN pada hari Jumat dan Sabtu (13-14 Sept 2019). Sementara kegiatan perkantoran tetap aktif seperti biasa (Surat Resmi Menyusul)," begitu pesan whatsapp yang dibuat Rektor Universitas Islam Riau, H. Syafrinaldi.

Kebijakan yang sama dilakukan Unilak. Wakil Rektor III Unilak Dr Eddy Asnawi saat dihubungi  mengatakan pihaknya mengambil kebijakan libur untuk mahasiswa karena melihat kabut asap yang semakin pekat saja.

"Dikhawatirkan ini akan menggangu kesehatan mahasiswa kita, jadi mahasiswa akan kita liburkan besok (Jumat,red)," ujar Eddy.

Ia mengatakan kebijakan meliburkan mahasiswa ini belum bisa dipastikan sampai berapa hari. Pihaknya akan terus memantau perkembangan asap, tetap pekat atau berkurang.

"Saat ini itu adalah solusi terbaik yang bisa kita sampaikan. Kita tak mau mahasiswa kita malah terkena dampak negatif dari kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan. Libur ini hanya untuk mahasiswa, untuk bagian pelayanan di Unilak tetap bekerja. Tapi kita sarankan memakai masker," ucapnya.

Umri juga mengikuti langkah sejumlah kampus besar lainnya. Melalui surat edaran Wakil Rektor II Umri Bakaruddin mengumumkan pemberitahuan libur aktivitas perkuliahan mulai Jumat (13/9/2019) besok. Proses belajar mengajar kembali dilanjutkan pada Senin (16/9/2019) pekan depan.

sumber: mediacenter.riau.go.id

Halaman :

Berita Lainnya

Index