HARIANRIAU.CO - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan menggelar Salat Istisqa meminta hujan agar musibah kabut asap dapat terselesaikan secara tuntas.
Kabag Humas Setdako Pekanbaru, H Mas Irba mengatakan, dalam solat istisqa nanti, akan dihadiri langsung Walikota Pekanbaru, Firdaus.
"Pak Wali memerintahkan agar menjadwalkan Salat Istisqa pada Jumat pagi," kata Mas Irba H Sulaiman.
Kata Irba, selain para Aparatur Sipil Negara (ASN), Walikota Pekanbaru Firdaus mengajak warga Kota Pekanbaru sama-sama mengikuti salat Istisqa.
"Insya Allah bapak walikota juga akan hadir," kata dia.
Sebagai data tambahan, konsentrasi partikulat Pm10 pencemaran udara di Kota Pekanbaru sempat menyentuh level berbahaya.
Data yang dirilis Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, pada Kamis (12/9/2019) pukul 10.30 Wib PM10 mencapai 382 ug/m3. Artinya, pencemaran udara di Ibukota Provinsi Riau sempat menyentuh level berbahaya.
Namun, angka akumulasi yang dihitung alat Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) hingga pukul 15.00 Wib, menunjukkan level Tidak Sehat dengan angka PM10 123 ug/m3.
Kondisi itu sempat mempengaruhi jarak pandang di Kota Pekanbaru. Jarak pandang di beberapa titik semakin pendek. Seperti di wilayah pinggiran Sungai Siak. Jika berdiri di atas Jembatan Siak III mengarah ke Jembatan Siak IV, seolah jembatan yang baru difungsikan itu menghilang.
sumber: mediacenter.riau.go.id
.jpeg)
