Pemprov Riau Diminta Segera Bangun Posko Kesehatan

Pemprov Riau Diminta Segera Bangun Posko Kesehatan

HARIANRIAU.CO - Pusat Jaringan Anak Melayu (Pijar Melayu) berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bangun posko-posko kesehatan di sejumlah titik, terutama di kawasan penduduk. 

Dengan begitu masyarakat bisa merasakan Pemprov hadir di tengah bencana kabut asap, akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang saat ini terjadi di Riau. 

"Kalau hanya rumah sakit, Puskesmas terkadang tidak semua masyarakat mau datang kecuali sudah benar-benar sakit. Tapi kalau mendirikan posko kesehatan di titik  padat penduduk sebagai simbol nyata pemerintah hadir memberikan pelayanan. Terkadang masyatakat masih sungkan, kalau di posko mereka bisa mencek kesehatan sambil membawa anaknya," kata Direktur Eksekutif Pijar Melayu, Rocky Ramadhan, usai diskusi terkait penanganan dan dampak Karhutla, di Hotel Arya Duta, Kamis (12/9/19).

Menurut Rocky, hal ini dinilai penting jangan sampai jatuh korban yang lebih patal akibat dampak kabut asap yang sudah kian parah. Pemprov Riau pun harus berkaca seperti kejadian pada 2015 silam, hingga adanya korban meninggal akibat kabut asap.

Selain itu, aktivis yang juga mahasiswa pasca sarjana jurusan Manajmen Agri Bisnis ini berharap Pemprov Riau mampu bersinergi kepada seluruh pemerintah kabupaten kota dalam upaya penanggulangan, terutama daerah terdampak asap akibat Karhutla. 

"Dengan begitu, tanggung jawab ini tidak hanya menjadi beban Pemprov Riau semata. Karena itu, Pemprov Riau dapat membangun koordinasi kepada seluruh stakeholder dalam upaya pencegahan karhutla secara terintegrasi," ungkap Rocky.

Penegakan hukum secara tegas terhadap oknum korporasi, pelaku pembakaran serta banyaknya lahan ilegal yang menyebabkan kerugian secara ekonomi ekologi dan sosial juga langkah penting yang harus dilakukan. 

Selama tidak ada tindakan tegas, maka selama itu pula kejadian Karhutla sangat mungkin terjadi di masa mendatang, terlebih terhadap korporasi sebagai pemilik modal yang dapat memanfaatkan masyarakat kecil untuk tujuan tertentu. 

"Kita juga menyarankan lakukan sosialisasi kepada masyarakat di tingkat bawah melalui penyediaan penyuluh dan informasi rawan kebakaran terpadu di desa-desa. Kami juga mendorong kepada Pemprov Riau dalam hal ini pak Gubernur Riau secara bersama untuk menekan kebijakan pusat dalam rangka menyelesaikan Karhutla di Riau," ujar Rocky.

sumber: mediacenter.riau.go.id

Halaman :

Berita Lainnya

Index