HARIANRIAU.CO - Jika dibandingkan hari-hari sebelumnya, hari ini Minggu (15/9/2019) jumlah hotspot atau titik panas di Riau jauh berkurang.
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru ada 44 Hotspot tercatat di Riau dari 517 titik yang terpantau di Sumatera dengan Level Confidence > 50 %.
Hal tersebut disampaikan oleh Kasi data dan informasi BMKG Marzuki. Meski jumlah hotspot berkurang dari hari sebelumnya ia menghimbau kepada masyarakat atau pihak-pihak terkait untuk berperan serta melakukan tindakan pencegahan dan meminimalisir sekecil mungkin terjadinya Karhutla.
"Pagi hingga dini hari nanti Riau cerah berawan berpotensi jarak pandang yang menurun diakibatkan oleh kekaburan udara akibat partikel kering seperti asap dan haze. Ada potensi hujan ringan bersifat lokal terjadi di wilayah Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis, dan Kabupaten Rokan Hilir," ungkap Marzuki.
Tidak hanya itu, Marzuki juga menghimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap penurunan kualitas udara dan jarak pandang akibat peningkatan polusi udara yang berasal dari kebakaran hutan dan lahan.
"Hari hotspot jauh berkurang kemungkinan karena pengaruh hujan yang mulai terjadi dibeberapa daerah di Riau, untuk hari ini di Sumatera ada 517 hotspot dengan Level Confidence diatas 50 % persen seperti di Bengkulu 10, Jambi 235, Lampung 26, Sumbar 7, Sumsel 353, Sumut 2, Kepri 5, Bangka Belitung 33 dan Riau 44," beber Marzuki lagi.
44 Hostpot tersebut menurut Marzuki, 34 diantaranya berada dilevel Confidence > 70% yang artinya di duga kuat hostpot akibat kebakaran hutan dan lahan. Seperti di Kampar 4, Dumai 2, Pelalawan 9, Rohil 14, Inhil 2 dan Inhu 3 titik.
Sumber: halloriau.com
.jpeg)
